Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ihsan dan Anthony Langsung Tersingkir, Sony Menang

Kompas.com - 23/11/2016, 22:08 WIB


HONG KONG, Kompas.com - Dua wakil tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke babak dua Hong Kong Open Super Series 2016.

Ihsan kalah lebih dulu. Ia terhenti usai berhadapan dengan Huang Yuxiang, Tiongkok, 11-21 dan 15-21. Ihsan tak bisa mempertahankan keunggulannya atas Huang. Padahal sebelumnya mereka pernah bertemu di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Saat itu Ihsan menang 21-18 dan 21-15.

“Dari pertama main kaya tidak tau mau main seperti apa. Jadinya ya kurang yakin sendiri sama pukulan-pukulan saya. Saya sudah coba di lapangan, tapi hasilnya belum bisa keluar,” kata Ihsan.

“Saya banyak kalah di depan dan sering ketinggalan terus di lapangan. Dia banyak nyepetin permainan. Padahal saya targetnya ingin banyak ambil poin di sini. Persiapan juga saya rasa sudah maksimal. Tapi ternyata hari ini belum rejeki,” tambah Ihsan.

Sama halnya dengan Ihsan, Anthony pun tak berhasil melaju ke babak berikutnya. Ia dihentikan Ajay Jayaram, India, 15-21, 21-13 dan 16-21.

“Hari ini merasa agak berat kakinya, tapi ya itu bukan jadi alasan. Dan lapangan juga menang angin kalah angin. Gim pertama saya menang angin, jadi lawan lebih berani buat angkat bola dan lob-loban. Salahnya di gim pertama saya kurang bisa memanfaatkan menang anginnya,” kata Anthony.

“Masuk gim kedua, lawan juga pasti merasakan hal yang sama. Nah pas di gim ketiga, pas poin 8-7 saya banyak mati sendiri. Berapa kali bola yang harusnya mati, tapi malah saya yang mati sendiri. Lawannya jadi makin percaya diri,” tambah atlet asa klub SGS PLN Bandung tersebut.

Satu-satunya wakil tunggal putra yang lolos ialah Sony Dwi Kuncoro. Dalam 65 menit, Sony berhasil membukukan kemenangan 14-21, 21-16 dan 21-17 atas Lee Hyun Il, Korea. Di babak dua, Sony akan berhadapan dengan wakil Thailand, Boonsak Ponsana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com