Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Lebih Diunggulkan di Final

Kompas.com - 20/11/2016, 09:57 WIB


FUZHOU, Kompas.com - Partai final ganda campuran China Open Super Series Premier 2016, akan mempertemukan pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan duet baru Tiongkok, Zhang Nan/Li Yinhui.

Melihat kekuatan di atas kertas, Tontowi/Liliyana jelas lebih diunggulkan dari lawan. Apalagi dengan titel unggulan dua, seharusnya mereka bisa mengalahkan pasangan non unggulan tersebut.

Meski begitu Tontowi/Liliyana tak mau terlena. Mereka mengaku tetap fokus dan waspada untuk menghadapi Zhang/Li. “Lawan Zhang Nan kami sudah sering. Walaupun sekarang pasangan baru, kami tidak boleh lengah. Secara individu mereka bagus. Jadi kami harus tetap fokus di lapangan dan waspada,” kata Liliyana.

“Kami akan lebih mempersiapkan diri lagi. Harus bisa main bagus lagi. Lebih sabar dan tenang di lapangan. Kami akan berusaha mengeluarkan permainan terbaik kami,” timpal Tontowi.

Tontowi/Liliyana sudah sembilan belas kali berhadapan dengan Zhang, saat berpasangan dengan Zhao Yunlei. Namun dengan Li, ini akan menjadi pertemuan yang pertama.

Zhang/Li sendiri melaju ke babak final usai mengalahkan unggulan pertama, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea. Mereka menang tiga gim 21-19, 10-21 dan 21-15.

Sementara Tontowi/Liliyana pijak partai puncak, juga dengan mengalahkan wakil Korea, Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, dengan skor 21-17 dan 25-23.

Selain Tontowi/Liliyana, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga lolos ke final. Mereka akan berhadapan dengan unggulan empat, Mathias Boe/Carsten Mogensen, Denmark.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com