Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juarai PON XIX, Kontingen Jawa Barat Bersiap Jadi Juara Umum PON XX Papua

Kompas.com - 14/11/2016, 17:25 WIB


BANDUNG, JAWA BARAT
—Para peraih medali di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat yang baru saja berlalu, bertekad terus menorehkan prestasi pada masa mendatang. Puncaknya, mereka menargetkan kontingennya kembali menjadi juara umum di PON XX Papua pada 2020.

Terus berprestasi dan berjuang membuat harum nama Indonesia menjadi tekad para juara di ajang PON XIX. Adapun even terdekat yang bakal segera mereka hadapi adalah Sea Games 2017 di Malaysia dan ASEAN Games 2018 di Indonesia.  

Tekad tersebut dicanangkan Tim Panjat Jawa Barat saat ditemui Tim Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat di sela acara syukuran Juara Jabar Kahiji di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Minggu (13/11/2106).

Belum reda kegembiraan dari ajang PON XIX, raihan prestasi kembali diperoleh kontingen Jawa Barat dalam Pekan Paralimpik (Peparnas) 2016.

“Lama tidak juara umum, tahun ini bisa tercapai keduanya. Saya rasa dengan semangat serta tekad kuat, semua bisa digapai, termasuk kami sekarang mencoba bisa juara di level lebih tinggi tingkat ASEAN guna mengharumkan Jawa Barat dan Indonesia,” ungkap Wakil Manajer Tim Panjat Jawa Barat, Tedi Ekek mengatakan, pada acara itu.

Pada PON XIX, Tim Panjat Jawa Barat menyumbangkan dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu. Tony Mamiri yang menyumbangkan medali itu bertarung pada nomor speed. Adapun dua atlet lain di tim ini, Betty Nawafatus Yoga Nita di nomor boulder dan Eka Bayu di nomor lead, juga tetap punya peluang berprestasi pada masa mendatang.

Sebelumnya, dalam kejuaraan panjat tebing Asia—IFSC Asian Championship 2016—di Duyun, Tiongkok pada 3-6 Agustus 2016, tim ini pun memboyong satu medali perak. Untuk kejuaraan tersebut, Jawa Barat mengirimkan tiga atlet.

Hasil dan pengalaman bertandingan yang dirasakan tersebut, kata Ekek, akan memperkuat mental bertanding para atlet. Harapannya, para atlet akan tampil lebih siap pada kejuaraan level Asia pada masa mendatang.

“Untuk bisa berkancah di dunia itu punya harapan besar jika pembinaan atlet dimulai dari desa, kecamatan, hingga nasional melalui PON.  Hal itu bisa menjadikan pembibitan yang baik dan persaingan sehat untuk menentukan atlet terbaik secara matang,” papar Ekek.

Harapan yang disampaikan manajer Tim Panjat ini senada dengan yang didengungkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan saat memberikan sambutan acara syukuran juara PON dan Peparnas tersebut.

Pada kesempatan itu, Heryawan mengajak semua atlet yang hadir dan semua hadirin untuk kembali bersiap menyambut kejuaraan terdekat di level yang lebih tinggi. Dia pun meminta semua pihak terkait untuk mulai berbenah kembali guna menghadapi PON XX di Papua.

“Siap kembali rebut juara di PON di Papua? Kita harus mulai persiapkan sejak sekarang,” tantang Heryawan, bersambut teriakan "Siap!" dari ratusan orang yang hadir di acara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com