Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iannone: Grazie Ducati

Kompas.com - 14/11/2016, 03:59 WIB

VALENCIA, KOMPAS.com - Pebalap Italia, Andrea Iannone, memberikan kado perpisahan yang indah untuk Ducati Team sebelum hijrah ke Suzuki mulai musim depan.

Iannone naik ke podium setelah finis di urutan ketiga pada balapan terakhir musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (13/11/2016).

Start dari posisi ketujuh, Iannone finis di belakang Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) yang menjadi pemenang balapan dan Marc Marquez (Repsol Honda). Dia finis di depan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

Iannone menjalani balapan dengan tidak mudah karena dia belum pulih 100 persen dari cedera punggung yang didapat setelah terjatuh saat sesi latihan bebas GP San Marino, September lalu.

"Buat saya, balapan ini sangat, sangat sulit karena saya merasa kesakitan pada setengah balapan," kata Iannone seusai balapan yang dirilis Motorsport.com.

"Ketika melihat di pit board bahwa masih ada 16 lap, saya berpikir, 'Tidak, ini tidak mungkin' karena saya sangat kesakitan," kata Iannone lagi.

Iannone mengalami patah tulang T3 vertebra saat kecelakaan di San Marino. Dia tidak turun pada empat seri balapan dan baru kembali pada GP Malaysia, dua pekan lalu.

"Buat saya, balapan hari ini sangat sulit. Meskipun motor berfungsi sangat baik, saya tidak punya energi untuk melakukan hard brake (saat menikung)," kata pebalap 27 tahun tersebut.

Iannone sempat terlibat persaingan sengit dengan Marquez dan Rossi. Pada beberapa lap terakhir, dia bersaing ketat dengan Rossi dalam perebutan tempat ketiga.

"Ketika Vale melewati saya, saya melakukan akselerasi lebih untuk melewati dia lagi. Saya rasa tadi luar biasa, persaingan yang bagus dengan dia," ucap Iannone.

Setelah balapan, Iannone memakai kaus khusus bertuliskan "One World, One Love, One Family, Grazie Ducati" sebagai ucapan perpisahan dan terima kasih kepada Ducati.

"Buat saya, hasil podium ini sangat, sangat penting karena saya baru kembali (dari cedera) pada balapan sebelumnya (GP Malaysia)," kata pebalap berjulukan "The Maniac" tesebut.

Pada GP Malaysia, Iannone punya peluang naik podium sebelum akhirnya terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.

"Saya sudah berjanji kepada Ducati untuk mencoba yang terbaik pada dua balapan tersebut. Terima kasih Ducati atas dukungannya. Saya akan selalu ingat momen selama bertahun-tahun (bersama) sepanjang hidup saya," kata Iannone.

Iannone sudah akan berbaju biru Suzuki saat menjalani tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com