Jusuf Kalla: Golf Salah Satu Pilar "Sports Tourism" di Tanah Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi golf berskala internasional tidak hanya untuk memacu prestasi olahraga para atlet, namun juga mendongkrak pariwisata di tanah air. Golf merupakan salah satu pilar sport tourism.

Demikian disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, saat membuka BRI Digital Golf Tournament, rangkaian kegiatan pendahulu BRI Indonesia Open 2016, di Lapangan Golf Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2016).

"Olahraga golf dipertandingkan di Olimpiade, jadi prestasinya harus kita tingkatkan. Selain itu, golf sudah jadi industri hiburan, tontonan yang berlangsung 24 jam," ujar JK.

Sebanyak 144 pegolf akan turun di BRI Indonesia Open yang akan bergulir pada 17-20 November 2016. Selain pegolf amatir dan profesional lokal, terdapat juga banyak peminat dari negara-negara tetangga.

"Event ini tentu menjadi tontonan yang bakal membuat pariwisata Indonesia tambah terkenal dan lebih baik lagi," lanjutnya.

Ia mengatakan, industri golf wajar bisa bertumbuh pesat di Tanah Air. Di Jakarta saja terdapat setidaknya 32 lapangan golf sementara beberapa lapangan kelas dunia terdapat di Batam dan beberapa daerah lainnya.

"Golf sudah sangat berkembang di Indonesia, lapangan golf menjamur," ujarnya.

Terkait dengan hal ini juga, mantan Ketua Umum PSM Makassar pada era 1980-an itu mengungkapkan harapannya agar golf di Indonesia terdorong oleh event seperti Indonesia Open ini.

"Paling penting juga, ajang ini akan jadi dorongan pembinaan golf di Indonesia sehingga kita bisa bersaing di percaturan golf negara-negara Asia. Selama ini yang paling maju golfnya di kawasan Asia adalah Korea, Thailand, Jepang, dan juga China," tutur JK.(Firzie A. Idris)