Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Golf adalah Kompetisi dengan Diri Sendiri"

Kompas.com - 09/11/2016, 17:20 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Pakar rules of golf asal Indonesia, Eddy Putra, mengungkapkan sisi menarik olahraga golf saat ditemui dalam turnamen Indonesia Ultimate Golf Series (IUGS) di Emeralda Golf Club, Kamis (3/11/2016). Membuka cerita, Eddy, yang ikut beraksi dalam IUGS seri pertama ini mengaku suka dengan karakter lapangan Emeralda Golf Club.

"Lapangannya menantang. Beberapa hole dibuat cukup lebar dan beberapa cukup sempit sehingga tantangannya bervariasi," kata Eddy kepada JUARA.

"Lapangan ini memang buat turnamen, tetapi bisa dimainkan untuk semua level, baik untuk level prestasi maupun rekreasional," ucap dia lagi.

Eddy menilai arena yang terletak di kawasan Desa Tapos, Cimanggis, Bogor, ini tidak terlalu sulit untuk kalangan prestasi alias profesional, tetapi juga tidak terlalu mudah bagi kalangan rekreasional.

"IUGS merupakan kompetisi rekreasional karena lebih mengarah untuk memberikan daya tarik pariwisata," ujar Eddy.

Eddy pun mulai membahas golf secara lebih mendalam.

"Sebenarnya yang utama dalam golf adalah berkompetisi dengan diri sendiri bukan orang lain. Misalkan bermain tenis, ada saatnya kita tidak bisa mengembalikan bola pukulan lawan, namun di golf bola itu diam. Jadi, semua tergantung kita," kata Eddy.

Sosok yang murah senyum ini mengaku golf dapat menghukum diri sendiri, seperti ketika bola jatuh di bunker atau kolam, maka pemain itu akan menanggung kerugian dari kesalahannya sendiri. Pegolf kemudian harus lapang dada menerima kesalahannya dan melanjutkan permainan.

"Golf adalah satu-satunya olahraga yang memberikan penalti untuk diri sendiri," ucap Eddy.

"Maka dari itu, olahraga ini disebut gentleman game lantaran pemain diminta untuk menjunjung kejujuran," tuturnya lagi.

Seri pertama IUGS digelar pada Kamis (3/11/2016). Emeralda Golf Club menjadi arena pembuka sebelum berlanjut ke seri kedua yang akan bergulir pada 3 Desember mendatang di Nirwana Bali Golf Club. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com