Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Tetap Pilih Balapan di Lintasan Kering

Kompas.com - 30/10/2016, 12:43 WIB

SEPANG, KOMPAS.com - Tidak seperti pada beberapa seri sebelumnya, Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) membalap dengan baik di lintasan basah Sirkuit Sepang pada dua hari pertama GP Malaysia, 28-29 Oktober.

Lorenzo bahkan berhasil merebut posisi start di baris terdepan setelah mencatat putaran tercepat ketiga pada sesi kualifikasi, Sabtu (29/10/2016).

Sesi ini berlangsung di lintasan yang belum sepenuhnya kering karena sebelumnya terguyur hujan. Dia hanya kalah cepat dari Andrea Dovizioso (Ducati Team) dan rekan satu timnya, Valentino Rossi.

"Di Sirkuit Sepang, saat hujan, saya selalu kuat. Jadi, saya tidak kaget bahwa akhir pekan ini saya bisa kompetitif saat hujan. Cengkeraman ban di lintasan juga sangat bagus," kata Lorenzo setelah sesi kualifikasi, yang dilansir Motorsport.com.

Lorenzo tak bisa bersaing pada tiga balapan musim ini yang berlangsung di lintasan basah, yaitu GP Belanda, GP Jerman, dan GP Ceko.

Dari tiga balapan tersebut, Lorenzo hanya bisa meraih total tujuh poin hasil finis di urutan ke-10 pada GP Belanda dan ke-15 pada GP Jerman. Dia finis di urutan ke-17 pada GP Ceko dan tidak meraih poin.

"Saya rasa tidak benar bahwa saya tidak pernah kompetitif saat hujan. Mungkin dengan Michelin, tahun ini saya sangat kesulitan menemukan feeling yang bagus dengan ban depan, terutama pada dua balapan pertama di lintasan basah (GP Belanda dan GP Jerman)," kata Lorenzo.

"Namun, sebelumnya dengan ban Bridgestone, saya memenangi beberapa balapan saat hujan. Saya meraih pole position dan naik podium. Saya hanya harus percaya diri. Ketika itu tidak ada, sulit untuk bisa cepat," ujar pebalap Spanyol tersebut.

Meski terbukti bisa membalap dengan baik di lintasan Sirkuit Sepang yang basah, Lorenzo mengaku lebih memilih balapan di lintasan kering. Dia yakin pebalap lain juga punya pendapat sama.

Balapan MotoGP Malaysia akan berlangsung Minggu (30/10/2016) mulai pukul 15.00 waktu setempat (14.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com