Crutchlow Dibayangi Ketakutan Saat Balapan di Australia

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, sempat ketakutan akan mengalami kecelakaan saat menjalani balapan GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016).

Hal tersebut semakin dipicu oleh jatuhnya Marc Marquez (Repsol Honda) di tikungan 4 saat balapan memasuki lap ke-10. Crutchlow naik memimpin balapan.

"Saya tadi ketakutan. Saya mengerem sangat lambat saat memasuki tikungan itu sepanjang balapan," kata Crutchlow setelah balapan, yang dilansir Motorsport.com.

"Saya kecelakaan di sana (tikungan 4) dua tahun lalu dan saya takut karena tidak ingin melakukan kesalahan yang sama," kata Crutchlow menambahkan.

"Namun, saya tahu harus terus memacu motor atau akan kehingan panas ban depan. Ketika Marquez kecelakaan, saya berpikir, 'Apa yang saya lakukan?'. Jadi, saya lanjut dengan kecepatan yang sama," ujar pebalap 30 tahun tersebut.

Pada 10 atau 12 putaran terakhir dari total 27 lap balapan, Crutchlow tidak terlalu memaksa motornya. Dia hanya memastikan bahwa level panas ban motornya tetap terjaga.

#CC35 is a 2?? time #MotoGP winner! ????????

???? @calcrutchlow #AustralianGP https://t.co/1ayAbzgflO

— MotoGP™ (@MotoGP) October 23, 2016

Setelah meraih kemenangan pertamanya di Sirkuit Brno (Ceko) yang basah, Agustus lalu, Crutchlow tengah mengincar kemenangan pertama di lintasan kering.

Saat balapan di Sirkuit Phillip Island, dia yakin bisa meraih kemenangan, bahkan jika Marquez tidak mengalami kecelakaan sekalipun.

"Saya yakin bisa mengalahkan Marc. Saya tertinggal saat start balapan dan membiarkan dia menjauh. Namun, dia membuat beberapa kesalahan (sebelum kecelakaan)," ujar Crutchlow.

"Target saya adalah memenangi dua balapan musim ini. Setelah menang di lintasan basah, target lainnya adalah memenangi satu balapan di lintasan kering, dan kami sudah mencapainya," ujar dia lagi.

MotoGP 2016 masih menyisakan dua seri balap yakni GP Malaysia dan GP Valencia.