JAKARTA, Kompas.com - Praveen Jordan/Debby Susanto terpaksa merelakan tiket semifinal Denmark Open Super Series Premier 2016 dikalahkan pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen 19-21, 21-15 dan 14-21.
Ini merupakan kekalahan kedua, Jordan/Debby dengan Zheng/Chen. Sebelumnya di Australian Open 2016, Jordan/Debby juga kalah rubber game, 21-19, 11-21 dan 16-21.
Di babak perempat final Denmark Open 2016 ini, Jordan/Debby lebih dulu harus kehilangan game pertamanya. Padahal saat itu mereka berhasil mengejar ketertinggalan dari 16-18 menjadi 19-18. Namun akhirnya Zheng/Chen kembali menyalip posisi dengan mengantongi tiga poin terakhir.
Masuk ke game dua, Jordan/Debby mencoba memperpanjang napas. Mereka merebut kemenangan dengan skor 21-15. Namun hal itu tak berjalan sama di game penentu. Jordan/Debby terus tertinggal dari poin awal 0-5 hingga poin penutup 14-21.
“Sebetulnya di gim pertama mainnya sudah enak. Cuma di poin akhir ada kesalahan yang dilakukan Jordan, terus dia jadi kepikiran. Jadi mainnya tidak fokus. Padahal belum gim juga,” kata Debby.
“Game ketiga fokusnya Jordan mulai kembali turun. Bola-bola gampang banyak mati sendiri, mestinya nggak mati. Lawan juga jadinya di atas angin. Padahal pas kami ketinggalan bukan dimatiin lawan, tapi ya karena kesalahan sendiri aja,” tambah Debby.
Kalahnya Jordan/Debby ini memastikan Indonesia tanpa wakil ganda campuran di semifinal Denmark Open 2016. Sebelumnya unggulan dua, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah kalah di babak dua, dari Wang Yilyu/Huang Dongping, Tiongkok. Sementara wakil lainnya, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti kalah di babak pertama, dari unggulan satu asal Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.