Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Sebut Suhu yang Turun Drastis Jadi Penyebab Kecelakaan di Motegi

Kompas.com - 14/10/2016, 16:21 WIB

MOTEGI, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, punya teori tersendiri mengapa banyak kecelakaan terjadi pada sesi latihan bebas kedua GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jumat (14/10/2016).

Dani Pedrosa (Repsol Honda) mengalami insiden paling parah. Dia terlempar dari motornya dan jatuh dengan keras saat melewati tikungan 11.

Tulang selangka kanannya patah dan dia harus mundur dari GP Jepang. Pedrosa kembali ke Spanyol pada Jumat malam untuk menjalani operasi.

Baca: Lorenzo Tercepat pada Latihan Kedua GP Jepang yang Diwarnai Banyak Kecelakaan

"Soal ban, feeling tidak terlalu buruk, begitu juga dengan waktu putaran yang tidak jauh dibanding tahun lalu. Namun, sore ini (latihan kedua) sayangnya banyak terjadi kecelakaan, dan cedera dialami Pedrosa," kata Rossi.

Selain Pedrosa, pebalap yang mengalami kecelakaan cukup parah adalah Eugene Laverty (Aspar). Dia dikirim ke rumah sakit terdekat untuk menjalani CT Scans.

"Sore ini sepertinya juga suhu turun dengan sangat cepat dan akhirnya jadi berbahaya. Semoga Pedrosa segera pulih, dan buat kami, besok kami akan mengatur keseimbangan dan mencoba lebih kuat," ujar Rossi.

Rossi menutup latihan bebas kedua dengan berada di urutan ketujuh. Pada latihan pertama yang berlangsung Jumat pagi, dia berada di urutan keempat.

"Hari yang rumit. Pada sesi pagi, saya tidak terlalu buruk. Saya bisa cepat. Namun, sore jadi latihan yang sulit," aku Rossi.

Pebalap 37 tahun tersebut mencoba ban berkompon lebih keras, tetapi baik ban depan maupun ban belakang tidak memiliki cengkeraman yang bagus.

Setelah memakai ban dengan kompon lebih soft, Rossi bisa mencatat putaran lebih baik. Namun, dia masih mengeluhkan setelan dan keseimbangan motor.

"Tidak bagus, sangat sulit untuk berhenti saat mengerem, jadi kami harus bekerja dan berusaha untuk memperbaikinya," ujar pemilik sembilan gelar juara dunia di semua kelas tersebut.

Para pebalap akan menjalani sesi latihan bebas ketiga dan keempat, serta sesi kualifikasi pada Sabtu (15/10/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com