Sharapova Kembali Bermain meski Disambut Dingin

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Petenis cantik Maria Sharapova untuk pertama kali bermain kembali ke lapangan setelah menjalani hukuman akibat terbukti mengonsumsi obat terlarang saat Australia Terbuka, Januari lalu.

Sharapova tampil dalam pertandingan amal dan bergabung dalam World Team Tennis Smash Hits di Las Vegas, Senin (10/10/2016). Acara yang diadakan untuk menggalang dana buat Yayasan AIDS Elton John ini menghadirkan petenis veteran Martina Nvartailova.

Sharapova yang berpasangan dengan petenis muda Taylor Johnson berhadapan dengan Navratilova yang berpasangan dengan petenis senior lainnya, Liezel Huber.

"Ini kesempatan luar biasa buat Johnson dan saya," kata Sharapova tentang pasangannya yang baru berusia 16 tahun. 

"Saya sudah sekian lama tidak tampil di lapangan. Buat kami berdua ajang ini menjadi menyenangkan dan penuh tawa."

Sharapova kemudian berpasangan dengan petenis legendaris, John McEnroe, dan menghadapi Navratilova yang berpasangan dengan Andy Roddick.

Sharapova absen dari lapangan setelah dinyatakan positif doping pada saat Australia Terbuka Januari lalu. Ia terkena hukuman larangan bertanding selama dua tahun. Namun, oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga, hukuman tersebut dikurangi menjadi 15 bulan.

Sharapova yang telah berusia 30 tahun rencananya akan mulai bertanding lagi pada April 2017.

Namun, kembalinya Sharapova mendapat sambutan dingin dari para petenis lainnya. Petenis Australia, Samantha Stosur, menyebut fakta bahwa Sharapova menggunakan obat terlarang selama sekian tahun dan telah mengecewakan banyak petenis dunia.