Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Arena Asian Games 2018 Terus Dikebut

Kompas.com - 04/10/2016, 14:17 WIB

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Renovasi sejumlah arena untuk Asian Games 2018 di Jakarta terus dikebut. Lima paket renovasi Gelora Bung Karno sudah berjalan dan menunjukkan kemajuan, sedangkan dua paket lainnya masih terkendala lelang yang belum tuntas meski sudah diselenggarakan dua kali.

Lima proyek renovasi yang sudah berjalan meliputi stadion utama; stadion akuatik; lapangan hoki, panahan, sepak bola ABC; stadion tenis dalam dan luar ruangan; serta Istora Senayan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang meninjau Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (1/10/2016), mengatakan, pengerjaan paket itu menunjukkan perkembangan positif.

”Yang semestinya berjalan 1 persen, ini sudah 2 persen. Rata-rata 0,5-1 persen lebih cepat dari seharusnya,” ucap Basuki.

Selain lima proyek itu, ada dua paket pekerjaan yang masih dalam proses lelang, yakni renovasi stadion madya, lapangan sofbol, lapangan bisbol, dan gedung basket; serta pembangunan pusat latihan. Lelang proyek itu sudah diulang dua kali, tetapi gagal mendapatkan pemenang. Padahal, semua proses lelang ditargetkan rampung September.

Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games 2018 Imam S Ernawi menuturkan, proses lelang dua paket itu belum tuntas karena terkendala masalah administrasi, seperti dokumen yang tidak lengkap. ”Namun, Oktober ini harus selesai dan memulai konstruksi,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan, Sabtu, pelaksana jasa konstruksi di stadion utama tengah memindahkan bangku di tribune ke pinggir lapangan. Di stadion akuatik, petugas membongkar kolam renang dengan menggunakan alat berat. Di stadion tenis luar ruangan, kursi-kursi dan plafon sudah dicopot dari area tribune.

Penataan kawasan

Selain renovasi bangunan, akan dilakukan juga penataan kawasan GBK. Basuki mengatakan, penataan kawasan saat ini masih dalam tahap pembuatan desain dan direncanakan tuntas pada November 2016. Setelah itu, akan dilelang dan mulai dikerjakan pada Januari 2017.

Imam menambahkan, nantinya, penataan tak sekadar dibuat taman, tetapi ada ruang publik yang dapat diakses masyarakat. ”Ada kegiatan seni, budaya, dan ekonomi. Agar masyarakat dapat berinteraksi,” ujarnya.

Basuki juga meninjau dua kawasan wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat. Ada tujuh gedung untuk atlet dan tiga gedung bagi ofisial dan wartawan. Menurut dia, progres pembangunan wisma atlet telah mencapai 23 persen, sekitar 2 persen lebih cepat dari rencana. ”Wisma atlet juga ditargetkan selesai pada Oktober 2017,” kata Basuki.

Total biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 mencapai Rp 6 triliun. Jumlah itu terdiri atas Rp 2,5 triliun untuk renovasi GBK dan Rp 3,5 triliun untuk pembangunan wisma atlet.

Kompas/Aditya Putra Perdana Sebagian tempat duduk di tribune penonton Gelora Bung Karno dicopot dan diganti, Sabtu (1/10/2016), sebagai bagian dari rencana penyelenggaraan Asian Games 2018.

Dipertanyakan

Rencana pemerintah memodifikasi stadion utama GBK dengan menambah ramp-ramp atau akses jalan landai bagi penonton untuk menuju lantai atas stadion dipertanyakan efektivitasnya. Selain itu, bangunan tambahan dapat menutupi wajah bangunan stadion dengan kolom-kolomnya yang selama ini miring, yang menjadi ciri khasnya.

”Jangan sampai mahakarya yang ikut digagas Bung Karno tak terlihat atau hilang karena modifikasi tersebut. Kalau memperkuat bangunan, mengubah tata lampu, tata suara, atau perbaikan lain yang tidak mengubah warisan sejarah, silakan saja,” tutur putra sulung Presiden Soekarno, Guntur Soekanoputra, pekan lalu.

Ketua Tim Sidang Pemugaran DKI Jakarta Bambang Eryudhawan, yang juga pengurus Yayasan Bung Karno, mengatakan, Stadion GBK merupakan cagar budaya yang dilindungi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. ”Jangan sampai penetapan cagar budaya itu hilang dengan adanya ramp-ramp tambahan atau melanggar UU,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kempora Gatot S Dewa Broto menyatakan, pemerintah berhati-hati merenovasi Stadion GBK yang merupakan warisan cagar budaya nasional dan dilindungi UU. Ia menekankan, renovasi tak sampai mengubah ciri khasnya. ”Risiko pelanggarannya adalah pidana,” katanya.

Artikel ini telah dimuat di Harian KOMPAS pada Senin (3/10/2016) di halaman 29 dengan judul "Arena Asian Games Dikebut". Untuk berlangganan silakan kunjungi  http://kiosk.kompas.com atau baca versi e-papernya di http://epaper.kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com