Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Tak Ingin Atlet Pelatnas Ikut PON

Kompas.com - 02/10/2016, 09:53 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengharapkan atlet-atlet bulu tangkis yang telah mengikuti pemusatan pelatihan nasional tidak lagi mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Saya ingin atlet-atlet di pelatnas itu berorientasi Olimpiade atau Asian Games," ucap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, selepas mengikuti acara BRI Berbagi Raket Juara di Jakarta, Sabtu(1/10/2016).

Rexy mengatakan, cabang-cabang olahraga yang telah menjadi cabang prioritas Olimpiade, seperti atletik, renang, dan bulu tangkis, selayaknya memandang PON sebagai ajang pembinaan.

Selama ini PON menjadi satu sasaran atle, termasuk atlet pelatnas, karena besarnya bonus yang diberikan oleh daerah-daerah yang mereka bela. Besaran bonus ini mencapai ratusan juta rupiah.

"Mereka yang mengikuti PON itu merupakan pemain-pemain yang sedang masuk jenjang kompetisi. Pemain-pemain PON adalah mereka yang tidak berkesempatan bermain dalam turnamen-turnamen internasional," ujarnya.

Atlet-atlet pembinaan daerah, menurut Rexy, tampak bermain tidak percaya diri saat menghadapi atlet-atlet pelatnas dalam PON XIX di Jawa Barat.

"Bagaimana kami bisa melihat potensi atlet-atlet hasil pembinaan daerah jika mereka sudah menghadapi pemain pelatnas. Mereka langsung tidak punya semangat bertanding karena menghadapi atlet pelatnas," kata Rexy.

Meskipun mengakui kesulitan memantau bibit-bibit atlet daerah, Rexy mengatakan PP PBSI tidak berwenang untuk ikut campur dalam keputusan terkait batasan usia atlet dalam PON.

Dalam cabang bulu tangkis PON XIX di Jawa Barat, Tim DKI Jakarta menjadi juara umum setelah meraih empat medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.

Tim DKI Jakarta meraih empat medali emas pada empat nomor perorangan, yaitu pada tunggal putra oleh Jonatan Christie, tunggal putri oleh Fitriani, ganda putra oleh Angga Pratama/Marcus Fernaldi Gideon, dan ganda putri oleh Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris.

Dua medali perak tim bulu tangkis DKI Jakarta berasal dari nomor beregu putri dan nomor perorangan ganda campuran oleh Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia.

BRI Berbagi Raket Juara merupakan kegiatan Komunitas Anak Bangsa (ABJ) untuk menggelorakan semangat juara pasca-momentum perolehan emas Olimpiade Rio 2016.

Kegiatan itu melibatkan sejumlah mantan-mantan atlet bulu tangkis yang meraih medali emas Olimpiade, seperti Rexy Mainaky, Susy Susanti, Alan Budikusuma, Chandra Wijaya, serta legenda bulu tangkis Indonesia Liem Swie King.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com