Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael dan Tantangan Baru di Sirkuit Sepang

Kompas.com - 29/09/2016, 20:33 WIB

SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, mengaku suka dengan tantangan baru Sirkuit Sepang yang mengalami perubahan layout di beberapa tikungan.

Sean menjajaki Sirkuit Sepang pada sesi latihan GP2 Series Malaysia, Kamis (29/9/2016). Pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia tersebut menutup sesi dengan berada di urutan ke-17.

"Situasinya mungkin hampir sama dengan balapan di Baku City, Azerbaijan. Setiap pebalap seolah baru pertama kali datang ke sirkuit ini. Dengan situasi seperti ini, setiap pebalap memiliki peluang yang sama," kata Sean.

Setidaknya ada sembilan tikungan sirkuit yang layout-nya dirombak. Permukaan lintasan juga berbeda dari sebelumnya karena adanya pemakaian aspal baru.

Sembilan tikungan Sirkuit Sepang yang mengalami perubahan adalah tikungan 2, 3, 4, 5, 6, 9, 12, 13, dan 15. Perubahan itu otomatis mengubah racing line atau jalur balapan.

Sirkuit Sepang mulai diperbarui pada awal 2016. Pengelola sirkuit memercayakan proyek ini kepada desainer trek balap asal Italia, Jarno Zaffelli.

Perubahan paling signifikan ada di tikungan 15. Desain awal tikungan ini dibuat rata. Masalah muncul ketika hujan karena air tidak cepat tersapu sehingga ada genangan di daerah tikungan. Karena itu, sisi sebelah dalam dibuat lebih tinggi 1 meter.

Catatan putaran terbaik Sean pada sesi latihan adalah 1 menit 44,215 detik. Sementara itu, rekan satu timnya, Mitch Evans (Selandia Baru), mencatat putaran terbaik 1 menit 43,578 detik dan berada di urutan ke-11.

Pebalap tercepat pada sesi ini adalah Pierre Gasly (Perancis) dari tim Prema Racing. Rekan satu timnya, Antonio Giovinazzi (Italia), berada di urutan kedua.

Para pebalap ini akan menjalani sesi kualifikasi pada Jumat (30/9/2016) mulai pukul 15.55 waktu setempat (14.55 WIB). Balapan akan berlangsung dua hari, Sabtu (1/10/2016) dan Minggu (2/10/2016), masing-masing 31 lap dan 22 lap.

GP2 Malaysia ini merupakan seri kedua terakhir musim GP2 Series 2016. Seri terakhir akan berlangsung di Abu Dhabi, 25-27 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com