Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Egrang, Salah Satu Nomor yang Dipertandingkan di Tafisa Games 2016

Kompas.com - 26/09/2016, 21:37 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tafisa World Games 2016 akan berlangsung di Jakarta pada 6-12 Oktober. Sebanyak 73 negara telah memastikan berpartipasi dalam ajang tersebut.

Tafisa Games tidak serupa dengan Asian Games atau Olimpiade. Tafisa Games lebih menonjolkan olahraga tradisional, olahraga rekreasi, dan ekshibisi.

Beberapa contoh olahraga yang akan dipertandingkan di Tafisa Games di antaranya adalah wall climbing, egrang, layang-layang, jetski, BMX, skateboard, dan cheerleading.

Dari sekian olahraga yang dipertandingkan di Tafisa tersebut, egrang menjadi salah satu yang menarik untuk disaksikan.

Egrang adalah olahraga tradisional yang menggunakan sepasang bambu bulat berukuran 2,75 meter dengan diameter 6-9 cm. Bambu tersebut dijadikan alat untuk mengadu kecepatan dalam jarak yang telah ditentukan.

Setiap regu peserta egrang terdiri dari tiga orang. Masing-masing orang menempuh jarak 50 meter dengan menggunakan sepasang bambu dan tak boleh menyentuh tanah.

Dengan demikian, setiap regu secara keseluruhan harus menempuh jarak 150 meter untuk mencapai garis finis.

Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengenal egrang. Biasanya, egrang kerap dilombakan pada acara perayaan kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus.

Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa dapat mengikuti permainan ini. Manfaatnya, para pemain egrang akan merasakan kegembiraan dan kebugaran.

"Di Tafisa, tidak ada istilah juara umum. Memang ada kompetisi, tetapi targetnya adalah juara bersama. Inilah menurut saya indahnya olahraga masyarakat," kata Hayono di Kantor Tabloid BOLA, pada 6 September 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com