Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi PB Muay Thai soal Telantarnya Atlet PON

Kompas.com - 23/09/2016, 04:24 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Muay Thai Indonesia (PBMI) menyatakan sejumlah atlet kontingen Sulawesi Tengah (Sulteng) yang telantar sudah ditangani pada Kamis (22/9/2016) malam WIB.

Sebelumnya, diberitakan ada 13 atlet muay thai Sulteng yang telantar di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Mereka tak bisa pulang ke kampungnya dan belum makan karena kehabisan uang.

Padahal, para atlet tersebut telah mengharumkan nama kontingennya pada Kejuaraan Nasional Muay Thai Eksebisi PON XIX/2016, di Hotel Bukit Indah, Cianjur, Jawa Barat, yang berlangsung pada 16-21 September 2016.

Prestasi yang berhasil diraih oleh para atlet muay thai Sulteng adalah satu medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Sembilan atlet Muay Thai yang ikut Pekan Olahraga Nasional (PON) asal Provinsi Sulawesi Tengah telantar di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016). Mereka tak punya ongkos pulang ke kampungnya di Morowali dan Morowali Utara.
Terkait telantarnya sejumlah atlet muay thai Sulteng, PBMI pun memberikan klarifikasinya. Mereka menyatakan bahwa kini para atlet sudah ditangani.

"Jika ada berita yang menyebutkan bahwa PBMI menelantarkan atlet muay thai, pasti itu sesat dan tak bertanggung jawab," ujar Sekretaris Jenderal PBMI, Sudirman, melalui rilisnya kepada awak media.

"Berita yang benar, Pemerintah Provinsi dan KONI Sulteng tidak membantu mereka karena muay thai hanya cabang olahraga eksebisi, dan hal itu bisa dimaklumi. Sekarang para atlet sudah ditangani pemerintah provinsinya."

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Sembilan atlet Muay Thai yang ikut Pekan Olahraga Nasional (PON) asal Provinsi Sulawesi Tengah telantar di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016). Mereka tak punya ongkos pulang ke kampungnya di Morowali dan Morowali Utara.
Sebelumnya, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, juga sudah memberikan tanggapannya kepada Kompas.com.

Gatot mengatakan, pemberangkatan maupun pemulangan para atlet bukan tanggung jawab Kemenpora dan pengurus PON.

"Tanggung jawab ada di pihak terkait di Sulawesi Tengah, bukan pengurus muay thai. Saya lebih baik tidak menyebut siapa (yang bertanggung jawab), tetapi saya anggap itu urusan internal dari pihak-pihak yang terkait," ucap Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com