Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Lampaui Angka 100 Medali Emas

Kompas.com - 23/09/2016, 00:34 WIB

BANDUNG, Kompas.com  - Kontingen Jawa Barat mencatat sejarah melampaui jumlah perolehan medali emas yang diraih daerah itu sepanjang keikutsertaanya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Hingga Kamis pukul 20.00 WIB, Jawa Barat telah mengemas 111 medali emas, 61 perak dan 71 perunggu, melampaui jumlah medali emas terbanyak yang pernah diraih Jabar adalah 101 pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur.

"Sejauh ini perolehan medali emas Jabar pada PON XIX/2016 Jabar masih cukup konsisten, dan telah melampaui jumlah perolehan medali emas terbanyak Jabar di ajang PON," kata Ketua I Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Budiana.

Selain itu perolehan medali emas Jabar juga kian mendekati target yang ditetapkan oleh KONI Jawa Barat yang mengincar 180-an medali emas dari total 756 medali emas yang diperebutkan pada PON 2016 itu.

"Hasil yang diraih para atlet ini memberikan motivasi bagi atlet cabang lain yang belum bertanding. Mereka menjadi terpicu spiritnya untuk mengikuti jejak rekannya yang telah meraih prestasi," kata Budiana.

Hal itu menurut dia, menjadi optimistis bagi Jawa Barat untuk bisa menggapai target yang ditetapkan yakni meraih 25 persen dari 756 medali emas pada PON XIX/2016 Jabar.

Selain itu, semangat "Jabar Kahiji" yang digelorakan Jawa Barat pada PON XIX/2016 Jabar juga memicu semangat atlet-atlet 'kuda hitam' provinsi itu yang masuk ke papan atas dan akhirnya meraih medali emas. Sistem 'ring' dalam menggejar sukses Juara Umum PON 2016 cukup sukses, yang mana atlet lapis kedua daerah itu menunjukkan peningkatan performance yang positif. Tak hanya di cabang permainan, tapi juga pada cabang olahraga terukur.

"Atlet-atlet Jabar yang menjadi 'kuda hitam' di nomor-nomor pertandingan tertentu, mampu menunjukkan kekuatannya dan meraih emas," katanya.

Sejak awal, KONI Jawa Barat telah melakukan pemetaan kekuatan atlet, dan ternyata laju perolehan medali emas Jabar masih "on the track". Sejak perburuan medali emas dimulai pada 14 September 2016, Jabar selalu menjadi pengumpul medali emas terbanyak per harinya.

"Ke depan masih ada beberapa nomor peluang, dan para atlet dalam kondisi yang sangat siap," katanya.

Kendati telah memimpin dengan selisih medali emas yang cukup jauh dari Jawa Timur dan DKI Jakarta yang menjadi pesaing terdekat, namun menurut Budiana pihaknya tidak akan lengah. Pasalnya medali emas dan nomor pertandingan yang dipertandingkan masih cukup banyak yakni di angka 400-an.

Sementara itu tim pengendali kontingen Jabar terus melakukan pengawalan di semua cabang olahraga sekaligus melakukan evaluasi perolehan medali emas serta peluang pada pertandingan yang akan datang.

"Tim pengendali disebar, semua mendampingi atlet dan official, memecahkan kendala yang ada. Namun sejauh ini semuanya berjalan dengan baik," kata Budiana.


Perolehan medali, Kamis (22/9/2016)

engan baik," kata Budiana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com