Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Atas Panggung, Eko Yuli Langsung Diganjar Uang Tunai

Kompas.com - 20/09/2016, 18:33 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Seusai meraih medali emas PON XIX/2016 pada cabang olahraga angkat besi kelas 62 kg, Eko Yuli Irawan langsung menerima amplop berisi uang tunai senilai Rp 30 juta.

Amplop senilai Rp 30 juta itu merupakan pemberian dari kontingen Jawa Timur. Penyerahan dilakukan langsung di atas panggung, tak lama setelah sesi penyerahan medali.

"Ya, uangnya bakal saya tabung dulu aja," ucap Eko kepada Kompas.com, di Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (20/9/2016).

Eko menjadi yang terbaik pada kelas 62 kg. Ia mencatatkan total angkatan 307 kg, dengan rincian snatch 137 kg, dan clean and jerk 170 kg.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Atlet angkat besi Jawa Timur, Eko Yuli Irawan bertanding dalam kelas 62 kg pada PON XIX/2016 di Stadion Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/9/2016). Ia meraih emas dengan total angkatan 307 kg sekaligus memecahkan rekor nasional untuk kategori clean and jerk dan total angkatan.
Sementara itu, medali perak diraih lifter Jawa Barat, Muhamad Hasbi, dengan total angkatan 280 kg. Sedangkan medali perunggu didapatkan oleh atlet Sumatera Selatan, Ardiansyah (total angkatan 262 kg).

Terkait keberhasilannya meraih medali emas pada PON kali ini, Eko mengaku bangga walaupun dirinya tak punya banyak waktu persiapan.

"Meskipun (persiapan) minim, saya tetap mencoba untuk bertanding maksimal," ujar Eko seusai sesi penyerahan medali.

"Target memang medali emas. Untuk rekor, saya enggak terlalu mikirin. Saya cuma pengin dapat emas. Setelah emas aman, barulah saya coba untuk catatkan rekor," kata Eko melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com