Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efektivitas Pengamanan PON Dipertanyakan

Kompas.com - 20/09/2016, 11:10 WIB

BANDUNG, Kompas.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku kecewa dengan laporan terkait kericuhan yang terjadi di arena polo air Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX-2016. Pihaknya telah melayangkan surat kepada PB PON untuk meminta klarifikasi atas kejadian tersebut.

Seperti diketahui, kericuhan terjadi ketika tim polo air putra Jawa Barat jumpa Sumatera Selatan di babak semifinal. Salah satu personel Tim putra DKI Jakarta yang berada di tribun penonton memperingatkan salah satu oknum aparat yang melempar botol air mineral ke kolam.

Tak terima ditegur, oknum tersebut langsung melakukan tindakan anarkis berupa pemukulan yang langsung ditujukan kepada tim DKI Jakarta. Beberapa atlet polo air putra dan putri Ibukota pun jadi korban pemukulan tersebut.

Menanggapi hal itu, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengungkapkan, seharusnya gelaran PON 2016 bisa sesuai dengan semangat olahraga yang tertuang dalam janji atlet. Semua tidak boleh mencederai spirit PON itu.

"Kami kirimkan surat kepada PB PON untuk meminta klarifikasi dan jaminan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Termasuk jaminan untuk mengutamakan keamanan seluruh kontingen peserta," kata Gatot ketika dihubungi seraya menyebut ingin segera pendapatkan kepastian mengingat PON 2016 baru berjalan empat hari dari 13 hari penyelenggaraan.

Terpisah, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Raja Sapta Ervian mengatakan meski kecewa, pihaknya tidak akan terpengaruh dengan intimidasi yang dilakukan terhadap kontingennya.

Dia berharap pasukannya tetap bisa tampil maksimal untuk meraih prestasi terbaiknya. Soal masalah lain di luar pertandingan, diharap untuk tidak menjadi beban.

"Kami ke sini (Jawa Barat) punya misi menghabisi semua lawan di sini, termasuk Jawa Barat. Tapi, tetap denggan cara-cara yang menjunjung tinggi sportifitas di arena pertandingan," ungkap Eyi saat memberikan motivasi kepada para atlet polo air.

Menyoal tindakan tidak sportif kepada kontingennya, Eyi memprotes keras sistem keamanan di PON. Jika ada tindakan pelanggaran hukum, pihaknya akan memprosesnya sesuai sistem hukun di Indonesia.

Eyi pun mempertanyakan ribuan personel keamanan yang dikerahkan pihak penyelenggara yang nyatanya masih kecolongan. Tegasnya, petugas keamanan harus bertindak netral dan tidak boleh bertindak sebagai suporter untuk mengamankan PON secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com