Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dekat dengan Peraih Medali Paralimpiade 2016 asal Bali

Kompas.com - 19/09/2016, 10:41 WIB

KOMPAS.com - Ni Nengah Widiasih menjaga tren medali Indonesia di Paralimpiade Rio 2016. Atlet berusia 23 tahun itu mendapatkan medali perunggu melalui nomor kompetisi powerlifting (kelas -41 kg) dengan total angkatan 96 kg, Jumat (9/9/2016).

Perjalanan panjang dilalui Ni Nengah Widiasih hingga bisa berprestasi di level Paralimpiade yang merupakan pesta olahraga dunia bagi para atlet dengan ketidakmampuan dalam mobilitas.

Atlet kelahiran Karangasem, Bali, 12 Desember 1992 itu memulai kiprahnya di dunia olahraga dengan kegagalan. Kejadian itu terjadi pada 2005 saat Pekan Olahraga Pelajar Cacat (Popcat).

Perjalanan cukup jauh dari Denpasar ke Solo, tuan rumah Pekan Popcat 2005, tak dirasakan Ni Nengah Widiasih. Saat itu dia masih duduk di kelas 5 SD. Sebaliknya, dia sangat antusias.

Saat tiba di Solo, Widiasih memang tak mencetak prestasi. Dia malah sakit sehingga tidak bisa bertanding. Seharusnya, dia tampil di atletik, nomor tolak peluru, dan balap roda.

“Niatnya mau bertanding, tetapi malah demam dan tidak segera sembuh sehingga tidak ikut Popcat. Mungkin, karena lama di bus dan saya sendiri masih gugup saat hendak bertanding. Ini jadi pengalaman yang tak terlupakan,” ujar Widiasih kepada JUARA sebelum keberangkatannya ke Brasil. 

Gagal sebelum bertanding tak membuat Widiasih, yang terserang polio sehingga kedua kakinya lumpuh, itu kehilangan semangat. Pada tahun berikutnya, dia kembali mengikuti Popcat. Namun, Widiasih tidak ikut atletik.

Dia menjadi andalan Bali untuk angkat berat. Tampil di kelas 40 kg, dia menyabet emas.

Kompas TV Ni Nengah Widiasih Persembahkan Medali Perunggu

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com