Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galang Jelajahi Motor Ranch Milik Rossi, Imanuel Harus Beristirahat

Kompas.com - 16/09/2016, 16:44 WIB

TAVULLIA, KOMPAS.com - Dua pebalap Indonesia, Galang Hendra Pratama dan Imanuel Putra Pratna, menjalani hari ketiga Yamaha VR46 Master Camp edisi kedua, Kamis (15/9/2016).

Bersama empat pebalap muda Asia lainnya, Galang dan Imanuel makan siang di Restoran Pizzaria da Rossi milik pebalap MotoGP, Valentino Rossi.

Restoran yang beralamat di Via Cesare Battisti, 7, Tavullia PU tersebut memang jadi langganan makan para peserta Master Camp.

Setelah makan siang, Galang dan Imanuel menjalani pemeriksaan kondisi di Riccione Hospital, Rimmini, Italia. Mereka terlibat tabrakan saat berlatih di Sirkuit Misano, San Marino, Rabu (14/9/2016).

Dari hasil pemeriksaan, kondisi Galang dinyatakan oke dan bisa ikut program latihan berikutnya di sirkuit flat-track Motor Ranch VR46, Tavullia.

Sementara itu, Imanuel mengaku merasakan nyeri di tubuhnya. Dia langsung ditangani dokter Lucidi yang juga merupakan dokter dari Rossi.

"Saya harus rileks terlebih dahulu untuk proses pemulihan dan sekarang kondisi saya sudah mulai membaik," kata Imanuel.

YAMAHA RACING INDONESIA Pebalap Indonesia, Galang Hendra Pratama, dan peserta Master Camp mendengarkan arahan Marco Belli dari tim VR46 Riders Academy sebelum berlatih flat-track di Tavullia, Italia, Kamis (15/9/2016).

Sesi latihan di Motor Ranch dipandu oleh Marco Belli, jawara nasional flat-track Italia sebanyak empat kali. Dia juga pernah tiga kali menjadi juara flat-track di Inggris dan dua kali di Amerika serta Eropa.

"Pada sesi pertama di Motor Ranch VR46, saya menjadi observer dahulu dan mencatat semua informasi dari Marco Belli yang siap saya praktikkan pada sesi kedua," ujar Galang.

Menu latihan flat-track kali ini lebih dalam baik dalam konteks, durasi, maupun teknik yang dipelajari dibandingkan saat Master Camp pertama, Juli lalu.

"Di Motor Ranch kali ini, durasi per sesi latihannya menjadi lebih lama yaitu sebanyak 4 kali sehingga mereka bisa lebih expert di atas motor," kata Belli.


Galang dkk diajari lebih memahami karakter mesin dan menyatu dengan motor agar memiliki naluri tajam dalam pengereman. Mereka juga diajari agar labih berani sliding dalam konteks tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com