Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Kedua Triady Fauzi

Kompas.com - 15/09/2016, 23:07 WIB

BANDUNG, Kompas.com - Atlet andalan Jabar, Triady Fauzi Sidiq meraih medali emas kedua sekaligus memecahkan rekor PON di nomor 100 meter gaya kupu-kupu di kolam renang  UPI, Kamis 15/9/2016).

Triady atau Aji mencatat waktu 52.990. ia diikuti pesaing utama asal Jatim, Glkenn Victor Sutanto dengan catatan walktu 53.960 detik yang mendapatkan medali perak. Sementara atlet renang DKI, Adityastha Rai Wratsangka mendapatkan medali perunggu dengan catatan waktu 55.580 detik.

Catatan waktu Triady lebih baik dari rekor PON  gaya kupu-kupu 100 meter putra atas nama Glenn Victor pada PON XVIII/2012 Riau. "Saya senang kembali bisa memecahkan rekor PON (sebelumnya rekor PON gaya ganti). Pastinya medali ini saya berikan untuk keluarga dan warga Jabar.  Untuk saat ini  baru tiga medali,  masih ada empat lagi yang akan saya berikan untuk Jabar," kata Triadi.

Satu rekor PON lainnya terjadi pada gaya kupu-kupu 100 meter putri.  Angel Gabriel Yus, atlet renang Kalimantan Utara mencatatkan waktu 1.1.66 detik lebih baik dari rekor PON 1996 atas nama Elsa M Nasution.  

Setelah 20 tahun, rekor yang dicatatkan Elsa pada PON 1996 DI Jakarta dipecahkan atlet yang baru berusia 15 tahun itu. Angel seusai menerima medali emas pada cabang tersebut hanya menjawab ringan, "senang". Bahkan siswi sekolah menengah pertama itu,  berniat untuk memecahkan rekor pada SEA Games mendatang.  "Sekarang fokus dulu ke sekolah karena saya tidak pernah nargetin apa pun,  tapi bisa memecahkan rekor terbaik disetiap kejuaraan," katanya.

Rekor PON ketiga di akhir hari kedua lomba renang PON XIX 2016 Jabar, ditutup dengan gaya estafet putra yang dimenangkan tim Jabar dengan menorehkan waktu 7.40.69 detik di mana catatan waktu tersebut memecahkan rekor yang selama 20 tahun dipegang tim DKI Jakarta pada PON 1996 dengan catatan waktu 7.56.61 detik. Posisi kedua diraih tim DKI Jakarta dengan catatan waktu 7.49.14 dan urutan ketiga ditempati tim Jateng dengan catatan waktu 7.57.69 detik

Sementara itu,  Fadlan Prawira membuktikan diri sebagai perenang jarak jauh jempolan. Dia merebut medali emas keduanya di ajang PON XIX/2016. Kali ini, dia merebutnya di nomor 1.500 meter gaya bebas putra.

Sehari sebelumnya, Fadlan menjadi perenang putra Jabar pertama yang meraih emas di kolam renang. Dia memenangkan nomor 400 meter gaya bebas putra.

Meskipun tak bisa memecahkan rekornya sendiri, Fadlam merasa cukup puas dengan raihan keduanya di Kolam Renang UPI Bandung itu. Dia meraih medali emas dengan catatan waktu 16 menit 24,18 detik. Fadlan, Kamis (15/9/2016), mengungguli rekannya sesama Jabar, Satrio Bagaskara yang meraih perak dengan waktu 16:36,53 detik, sedangkan perunggu diraih Richie Augusta dengan waktu 16:40,72 detik.

Sedangkan pada gaya bebas putri 800 meter, atlet Riau Azzahra Permatahani meraih medali emas dengan catatan waktu 9.03.20 detik. Medali perak diraih Raina Saumi G atlet Jabar dengan catatan waktu 9.03.50 dan medali perunggu diraih atlet Jatim Ressa Kania Dewi dengan catatan waktu 9.13.36 detik.

Hasil perolehan medali:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com