Melihat Potensi Wisata "Venue" PON

KARAWANG, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meninjau venue olahraga dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/9/2016) siang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang beberapa saat sebelumnya juga melihat Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi ingin memastikan agar persiapan hajatan olahraga terbesar tingkat nasional ini berjalan dengan baik dan lancar.

"Saya ke sini untuk memastikan secara teknis dan non-teknis persiapan PON Jabar berjalan lancar," ucap Menpora. "Tak hanya itu, saya juga ingin melihat potensi sarana-prasarana Cipule jika ingin digunakan untuk event internasional nantinya," kata Menpora saat meninjau Situ Cipule.

Menpora meninjau venue olahraga dayung di Situ Cipule, dan Stadion Candrabhaga yang akan digunakan untuk pertandingan sepak bola, karena kedua venue tersebut merupakan yang terdekat dari Jakarta.

Khusus Situ Cipule, Menpora meminta agar pemerintah daerah memberdayakannya sehingga ke depan juga dapat menjadi destinasi wisata.

"Sarana-prasarana pasca-PON harus dijaga dengan baik. Kami berharap, Cipule dapat dijadikan destinasi wisata baru oleh pemerintah setempat; dayung, ski air, dan lain-lain, sehingga tempat ini dapat terus didayagunakan," tambah Menpora.

Menpora dan rombongan berjalan menuju garis start untuk melihat lebih dekat venue dayung ini. Pada kesempatan ini, Imam Nahrawi juga berdialog dengan panitia dan para atlet dari berbagai daerah yang sudah berdatangan dan berlatih.

Cabang olahraga (cabor) dayung merupakan salah satu cabang yang paling menyediakan banyak medali pada PON 2016. Untuk cabor dengan disiplin kano, kayak, dan perahu naga, ada 40 nomor yang akan dipertandingkan dan akan diikuti perwakilan 27 provinsi.