Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Rebut Medali Pertama Paralimpik 2016

Kompas.com - 09/09/2016, 17:37 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kontingen Indonesia sukses merebut medali pertama dari cabang olahraga angkat berat setelah Ni Nengah Widiasih meraih perunggu kelas 41 kg pada kejuaraan bergengsi Paralympic Games 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

"Alhamdulillah, kami mampu merebut medali perunggu lewat Ni Nengah Widiasih dari cabang angkat berat kelas 41 kg. Ini adalah awal yang bagus bagi kontingen Indonesia," kata CdM Kontingen Paralympic Indonesia Sukarno saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Menurut dia, Ni Nengah Widiasih meraih perunggu setelah mampu mengangkat beban seberat 95 kg.

Sedangkan untuk medali emas direbut atlet Turki Nazmiye Muratli dengan angkatan 104 kg (rekor dunia), dan peraih perak direbut atlet China Zhe Cui dengan angkatan 102 kg.

Medali yang direbut oleh Ni Nengah Widiasih, kata dia, diharapkan mampu memberi motivasi bagi atlet lain yang juga turun pada kejuaraan yang pelaksanaannya setelah Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil ini.

Sukarno menjelaskan, awal yang bagus juga diraih oleh atlet tenis meja David Jacob.

Peraih perunggu Paralympic London ini sukses melewati rintangan pertama babak penyisihan setelah mengalahkan atlet asal Belanda.

"Untuk atlet lain masih menunggu jadwal bertanding. Mereka saat ini terus berlatih demi hasil terbaik. Mohon bantuan dan doannya," kata Sukarno menambahkan.

Sebelumnya, Kepada Biro Humas dan Hukum Kemenpora Amar Ahmad menginformasikan raihan medali pertama kontingen Indonesia pada ajang Paralympic 2016 melalui media sosial, dan saat dikonfirmasi membenarkan prestasi anak bangsa tersebut.

"Mantap. Semoga prestasi Ni Nengah Widiasih yang telah berhasil meraih medali perunggu pada Paralympic Rio 2016 memberi semangat bagi paralimpian Indonesia meraih medali dan medali berikutnya," katanya lagi.

Menurut dia, prestasi yang diraih atlet Indonesia pada kejuaraan empat tahun ini merupakan kado Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jauh hari ini. Apalagi, tema peringatan yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur ini adalah Ayo Olahraga.

Pada kejuaraan yang merupakan Olimpiade-nya para atlet difabel ini, Indonesia mengirimkan sembilan atlet terbaik yang terdiri dari angkat berat yaitu Ni Nengah Widiasih dan Siti Mahmudah, atletik yaitu Setyo Budi Hartanto dan Abdul Halim Dalimonte.

Pada cabang olahraga renang, Indonesia mengirimkan Agus Ngaimin, Jendi Panggabean, Syuci Indriyani, dan Marinus Melianus Yowey, dan tenis meja mengirimkan David Jacob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com