Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tafisa World Games 2016, Mengangkat Olahraga Tradisional

Kompas.com - 06/09/2016, 16:25 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Hayono Isman, berharap ajang Tafisa World Games 2016 dapat melestarikan olah raga tradisional yang terancam punah.

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Tafisa World Games 2016 pada General Assembly Tafisa di Turki, 11 November 2011.

Ajang tersebut akan digelar pada 6-12 Oktober 2016, dan sebagian besar kegiatan dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Menurut Hayono yang merupakan ketua panitia pelaksana, Tafisa World Games 2016 adalah ajang nan efektif untuk melestarikan budaya.

"Tujuan utama diadakannya Tafisa adalah mengangkat olahraga tradisional yang terancam punah. Terlebih lagi, Indonesia punya potensi besar dalam olahraga tradisional," kata Hayono di Kantor Tabloid BOLA, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

"Di Tafisa, tidak ada istilah juara umum. Memang ada kompetisi, tetapi targetnya adalah juara bersama. Inilah menurut saya indahnya olahraga masyarakat," kata Hayono.

Lima jenis olahraga akan dipertandingkan pada Tafisa World Games 2016, mulai dari olahraga tradisional, petualangan, tantangan, kesehatan, dan kebugaran.

Beberapa contoh dari olahraga di atas di antaranya adalah BMX, wall climbing, skateboard, parkour, dan lain sebagainya.

Sejauh ini, sudah ada 74 negara dari lima benua yang telah mengonfirmasi untuk ikut berpartisipasi dalam Tafisa World Games 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com