JAKARTA, Kompas.com – Tim tuan rumah Electric Indonesia Bridge Club (EIBC) berhasil keluar sebagai juara pada nomor Consolation dalam Liga Bridge Nasional EIBC-PLN 2016 yang berlangsung di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Minggu (28/8).
Tim yang beranggotakan Widi Pancono, Alfa Irinanda, Bambang HL, Rizky Watsuke, Nur Ainia, dan Harnanto KW ini memuncaki klasemen akhir dengan 78.3 VP atau hanya terpaut 0.3 VP dari Dauna Winazza yang menempati peringkat kedua.
Nomor Consolation diikuti 12 tim dari total 21 peserta, menggunakan sistem Swiss dengan mempertandingkan 6 round @14 board. Meskipun kalah 21-31 imp dari Dauna Winazza pada ronde terakhir, EIBC tetap memuncaki klasemen berkat hasil empat kali menang dan dua kali kalah.
Sedangkan, untuk putaran terakhir atau partai final yang berlangsung pada 26-28 Agustus, tim Djarum Black sukses menjadi yang terbaik di nomor Open/Umum setelah mengandaskan perlawanan Djarum Super dengan skor 81-75 imp. Sementara, juara ketiga diraih Pertamina Ladies seusai mengalahkan Pertamina 1 43-28 imp.
Untuk kategori Best Ladies diraih Jabar Putri, sedangkan Best Junior I direbut Djarum Bold Yunior dan Best Junior II milik EIBC Yunior.
Ketua Pelaksana Liga EIBC-PLN 2016, Hari Susanto menyatakan pihaknya mengapresiasi banyaknya tim yang ikut berpartisipasi pada tahun ini. Hal itu, lanjut Hari, tidak lepas dari waktu pelaksanaan liga yang berdekatan dengan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
“Banyak tim yang memanfaatkan liga ini sebagai ajang uji coba sebelum turun ke PON 2016 bulan depan. Format liga dengan sistem lima putaran juga dinilai sangat membantu persiapan mereka karena bisa bertemu dengan semua tim dari berbagai daerah. Kami akan evaluasi liga ini Desember mendatang dengan manajemen PLN. Tetapi, pada prinsipnya kami berkomitmen untuk menggelar liga setiap tahunnya,” ujar Hari kepada wartawan Senin (29/8).
Hari mengatakan selain Liga EIBC-PLN, pihaknya juga tengah menggodok opsi untuk menggelar liga dengan format lain pada tahun depan yakni Liga Pasangan. “Dalam evaluasi itu akan ditentukan salah satu (liga) yang akan kami gelar. Liga Pasangan juga penting untuk memfasilitasi pasangan yang selama ini jarang dipertandingkan,” tandasnya.
Liga EIBC-PLN 2016 diikuti total 21 tim dari berbagai daerah dan digelar dalam lima putaran sejak Mei lalu menggunakan format double round robbin disusul Quarter Final, Semi Final dan Final.
Sementara, dua session @12 dan 14 board digunakan untuk sistem gugur. Panitia membagikan hadiah uang untuk para juara yang diambil dari biaya pendaftaran peserta yang dipatok sebesar Rp 10 juta untuk Umum, Rp 6 juta (Ladies), dan Rp 3 juta (Junior), dengan total hadiah mencapai Rp 134 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.