Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arak-arakan Tontowi/Liliyana Dilakukan Dua Kali

Kompas.com - 22/08/2016, 23:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pawai atau arak-arakan rombongan atlet peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir akan dilakukan dua kali, Selasa dan Rabu.

Rapat persiapan penjemputan atlet peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir bersama rombongan terus dimatangkan.

Beberapa rencana mengalami perubahan seperti pawai dari Bandara Soekarno Hatta yang sebelumnya langsung menuju Istana Negara mengalami perubahan. Acara pawai menuju Istana dan diterima Presiden Joko Widodo akan dilaksanakan hari Rabu (24/8/2016) pagi dari kantor Kemenpora.

Kepastian itu disampaikan Menpora Imam Nahrawi bersama Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S Dewa Broto, Senin (22/8/2016) sore di halaman kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

"Saya baru mendapat konfirmasi dari Istana bahwa Presiden akan menyambut rombongan Olimpiade pada hari Rabu pagi. Namun untuk acara penyambutan besok sore di Bandara Soekarno Hatta akan tetap dilakukan, hanya rutenya akan sampai kantor Kemenpora," kata Menpora.

Menpora sore itu mengecek langsung sejauh mana persiapan untuk penjemputan besok.  Bus yang didatangkan dari Pemerintah Kota Bandung ini tiba di halaman kantor Kemenpora, Minggu malam. Persiapan bus ini sudah pada tahap dekorasi body luar yang rencananya akan mengusung tiga tema, yakni Olimpiade Brasil, PON Jawa Barat, dan Road to Asian Games 2018.

Imam masuk dan duduk di bangku kendali bus terbuka tersebut. Kemudian ia mengisi anak tangga dan berdiri di bagian depan atas bus tersebut.

"Kalau sambil angkat trofi piala dunia lebih asyik yah,” ujar Imam Nahrawi sambil melambaikan tangannya mirip seperti sang juara, Senin.

Rencananya penyambutan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir dan rombongan itu akan dilakukan Selasa pukul 15.30 WIB.  

Menurut Deputi IV Gatot  S Dewa Broto,  jadwal pertama, mereka akan dikirab dari bandara Soekarno-Hatta, setibanya dari Rio de Janeiro pada Selasa sore, dan finish di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jl. Gerbang Pemuda, No. 3, Senayan, Jakarta Selatan. Di sana mereka akan dijamu makan malam oleh Menpora mam Nahrawi.

Besok paginya (Rabu), mulai pukul 08.30 WIB, Owi/Butet dan rekan-rekan akan diarak-arak lagi dengan kendaraan terbuka menuju Istana Negara, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, untuk diterima Presiden Joko Widodo.

"Semula agenda arak-arakan para Olimpian itu dijadwalkan digelar sekaligus, dari bandara menuju Istana. Namun belakangan diketahui bahwa Jokowi punya agenda lain, sehingga jadwal pertemuannya dengan Owi/Butet dan kontingen dimundurkan," kata Gatot.

Berikut rencana arak-arakan tersebut:
- Rombongan dijadwalkan mendarat di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada hari Selasa (23/8/2016) pukul 15.30 WIB, setelah terbang dengan Qatar Airways nomor penerbangan QR 956.

- Dari Terminal 2 mereka langsung diangkut ke Terminal 3 dengan fasilitas yang telah disiapkan pihak PT Angkasa Pura. Di sanalah upacara penyambutan secara resmi akan dilakukan, dipimpin langsung oleh Menpora Imam Nahrawi, serta diikuti sejumlah pejabat/pengurus olahraga.

- Acara di Teras Gate 2 Terminal 3 itu diperkirakan berlangsung selama 45-60 menit. Setelah itu rombongan atlet dan ofisial akan meninggalkan bandara dengan kendaraan terbuka (yang didatangkan dari Bandung). Peraih medali emas, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, ditempatkan di bagian atas.

- Pada pukul 17.15 WIB, bus dan rombongan mulai bergerak ke tengah ibukota melalui jalan tol, keluar di pintu Semanggi, lalu berputar di jembatan TVRI, mengitari kawasan Gelora Bung Karno mulai Hotel Mulia, lampu merah Hotel Fairmont, FX Plaza, Hotel The Sultan, JCC, dan finish di kantor Kemenpora.

- Rabu pagi, arak-arakan dimulai jam 08.30 WIB dari kantor Kemenpora menuju Pintu VII GBK Senayan, menuju Jl. Sudirman, Jl. MH. Thamrin, dan langsung ke Istana.

Kompas TV Telepon Teman Tidur & Rahasia Emas Olimpiade Owi-Butet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com