Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12Th SKIF World Championship sebagai Persiapan Hadapi Asian Games

Kompas.com - 22/08/2016, 16:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto menerima Presiden Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) Indonesia Aldrin Tando dan jajaran di ruang kerja lantai 10 Kemenpora, Jakarta, Senin (22/8/2016).

Aldrin menyampaikan maksud dari perihal penyelenggaraan 12Th SKIF World Championship di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada tanggal 22-28 Agustus 2016.

Aldrin mengatakan, SKIF World Championship dilaksanakan setiap tiga tahun sekali dan diikuti oleh 135 negara. "Awalnya kejuaraan ini akan dilaksanakan di Istora Senayan. Namun, karena Kompleks GBK sedang dilakukan renovasi akhirnya panitia memilih JIExpo sebagai ganti tempat penyelenggaraan," ujar Aldrin.

"Indonesia terpilih sebagai tuan rumah setelah melalui bidding yang diikuti oleh 5 negara pada tahun lalu. Oleh sebab itu, besar harapan kami jika Menpora berkenan untuk hadir dan membuka kejuaraan ini," lanjut Aldrin.

Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya kejuaraan SKIF ini. "Saya berharap atlet karate kita bisa memberikan prestasi terbaiknya dalam kejuaraan ini, dan sudah tentu dengan adanya kejuaraan ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke negara kita," ujar Imam.

"Meningkatnya kunjungan wisatawan dari luar negeri tentu juga akan meningkatkan promosi Indonesia di dunia. Di samping promosi wisata, sudah tentu promosi Asian Games 2018. Kita sangat membutuhkan sekali promosi-promosi mengenai kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan event tersebut," kata Imam.

Kegiatan ini juga rencananya akan dihadiri oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Polhukam Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com