Chong Wei Hanya Ingin Bertemu Anak-anaknya

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, menyebut akan bermain hingga kejuaraan dunia tahun depan. 

Chong Wei yang telah berusia 32 tahun hanya mampu merebut medali perak tunggal putra Olimpiade Rio de Janeiro setelah di final dikalahkan peringkat dua dunia asal China, Chen Long.

Chong Wei kalah 18-21, 18-21 dan mengulangi kegagalan 2008 dan 2012 saat ia dikalahkan tunggal China lainnya, Lin Dan, di final.

Chong Wei yang kembali tampil setelah terkena skors hingga April 2015 mengaku kecewa dengan kekalahannya ini.

"Saya telah mengecewakan rakyat Malaysia. Saya sudah berusaha keras, tetapi Chen Long bermain lebih baik," kata Chong Wei.

"Ia mempersiapkan diri dengan baik dan mampu mengembalikan semua pukulan saya," kata Chong Wei.

"Permainan saya lebih baik daripada saat (final) 2012 di London. Saya merasa ini bukan hari saya..."

"Penyesalan saya adalah untuk ketiga kalinya saya hanya dapat mempersembahkan medali perak," katanya.

Ia mengaku tidak ingin tampil kembali di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya kira tidak. Saya hanya akan bermain hingga kejuaraan dunia tahun depan dan melihat perkembangan fisik saat itu."

"Saya mungkin akan berhenti untuk memberi kesempatan anak-anak muda untuk dapat tampil di Olimpiade Tokyo 2020," ujarnya.

Chong Wei sendiri mengaku tdiak memikirkan kekalahannya pada pertandingan akhir. 

Ia ingin segera pulang untuk bertemu istrinya, Mew Choo, dan dua putra dari perkawinan mereka.

"Saya hanya ingin pulang untuk bertemu anak-anak saya. Saya rindu keluarga saya," katanya.