Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei Harapan Terakhir Medali Emas Malaysia

Kompas.com - 20/08/2016, 01:10 WIB

RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Tunggal utama dunia, Lee Chong Wei bicara dari hati ke hati dengan pelatihnya, Hendrawan, sebelum menyingkirkan juara bertahan Lin Dan di babak semifinal tunggal putera Olimpiade Rio de Janeiro, Jumat.

Bertemu untuk ketigakalinya -dengan dua kekalahan sebelumnya- di ajang Olimpiade, Chong Wei  tampil habis-habisan menghadapi Lin Dan. Kedua pemain  bermain habis-habisan  sebelum Chong Wei menang rubber game 15-21, 21-11, 22-20 dalam 79 menit.

Chong Wei mengaku sempat berbicara lama dengan pelatih asal Indonesia, Hendrawan yang merupakan juara dunia 2001 dan peraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000. Dalam pembicaraan 30 menit tersebut, Chong Wei dan Hendrawan saling bertukar pengalaman.

"Saya berbicara selama 30 menit dengan dia, bertanya soal pengalamannya dan hal lainnya.  Setelah itu, baru saya tidur," kata Chong Wei.

Bagi Chong Wei, keberhasilannya mengalahkan Lin Dan sekaligus lolos ke final Olimpiade merupakan buah dari kesabaranb. Ia sempat terkena larangan bertanding selama delapan bulan dan memulai kualifikasi lolos ke Olimpiade di peringkat di atas 150 pada Mei 2015.

Namun ketekunannya untuk terus berlatih selama masa skorsing membuat Chong Wei mamapu menjaga konsistensi permainan sehingga ia masuk Olimpiade dalam status peringkat satu dunia.

Di final, Chong Wei akan menghadapi pemain China lainnya, Chen Long. Unggulan dua Olimpiade ini lolos ke final setelah mengalahkan pemain Denmark, Viktor Axelsen  21-14, 21-15 dalam 48 menit.

Ini merupakan harapan terakhir Malaysia buat meraih medali emas bulu tangkis setelah ganda putera Goh V Shem/tan Wee Kiong ditumbangkan ganda China, Zhang Nan/Fu Haifeng 21-16, 11-21, 21-23.

Hasil pertandingan Jumat (19/8/2016)
Semifinal
Tunggal putera
Lee Chong Wei [MAS/1]-Lin Dan [CHN/3] 15-21 21-11 22-20    
Chen Long [CHN/2]-Viktor Axelsen [DEN/4] 21-15 21-15

Perebutan perunggu
Tunggal puteri
Nozomi Okuhara [JPN/6]-Li Xuerui [CHN/3] WO

Final
Tunggal puteri
Carolina Marin [SPA/1]-Pusarla v. Sindhu [IND/9] 19-21 21-12 21-15

Ganda putera
Zhang Nan/Fu Haifeng [CHN/4]-Goh V. Shem/tan Wee Kiong [MAS] 16-21 21-11 23-21

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com