Lawan Liliyana/Tontowi Ternyata Seorang "Cover Girl"

PETALING JAYA, KOMPAS.com — Keberhasilan ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying/Chan Peng Soon, lolos ke final Olimpiade Rio de Janeiro mendapat sambutan dan pujian di negara mereka.

Meski gagal merebut medali emas setelah dikalahkan pemain Indonesia Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad 14-21, 12-21, sepasang pemain ini mampu merebut hati penggemar bulu tangkis Malaysia.

Ayah Goh Liu Ying, Goh  Chak Wee, yang tinggal di Malaka, menyebut putrinya layak menjadi pahlawan bagi Malaysia. "Saya sangat bangga dan penuh rasa patriotik saat melihat ia menerima pengalungan medali perak dengan pasangannya," kata Goh.

Goh Liu Ying (27) memang dikenal sebagai seorang yang multi-talenta. Di sela kesibukannya berlatih di pelatnas Malaysia, Goh sempat mengikuti kursus di sekolah modeling Amber Chia.

Goh dengan wajah yang oriental juga sempat tampil sebagai gadis sampul di majalah Long Life edisi April 2015. Ia juga tampil sebagai model iklan produk  plester kinesic, plester yang berfungsi menunjang pergerakan otot, terutama saat berolahraga.

Saat ditanya apa rencana selanjutnya setelah tidak lagi bermain bulu tangkis, Goh mengaku mempertimbangkan untuk terjun ke dunia film.

Baca: Dikalahkan Tontowi/Liliyana, Goh Liu Ying Kebanjiran “Follower” di Instagram