Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tontowi/Liliyana Bermain Konsisten dari Angka Pertama"

Kompas.com - 18/08/2016, 08:16 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengaku gembira dengan keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Hasil itu didapat Tontowi/Liliyana berkat penampilannya yang konsisten.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi/Liliyana, berhasil mempersembahkan medali emas pada Olimpiade Rio 2016. Medali emas ini didapat setelah mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12, pada pertandingan yang berlangsung di Riocentro, Pavilion-4, Rabu (17/8/2016).

Penampilan Tontowi/Liliyana di Riocentro memang luar biasa. Sejak babak penyisihan, mereka tak pernah kehilangan satu gim pun.

"Puji Tuhan, kami sangat bersyukur dengan emas yang dipersembahkan oleh Tontowi/Liliyana. Saya ucapkan terima kasih kepada Tontowi/Liliyana. Dari dua Olimpiade tim ganda campuran dapat perak, kali ini emas disumbangkan Tontowi/Liliyana," kata pelatih ganda campuran nasional, Richard Mainaky seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

"Penampilan Tontowi/Liliyana memang bagus. Mereka bermain konsisten dari angka pertama. Jujur, mereka memang sangat siap. Kita lihat saja dari babak semifinal, kemenangan atas unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) menggambarkan mereka adalah calon kuat untuk juara dengan catatan mereka tidak lengah," ucap Richard.

Richard mengatakan bahwa pola permainan Tontowi/Liliyana sudah berjalan sejak awal laga.

"Tetapi pada gim kedua, Liliyana terburu-buru, namun keduanya bisa counter lagi," tutur Richard.

Richard juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan Tontowi/Liliyana dalam perjuangan membawa pulang medali emas ke Tanah Air.

Tak lupa Richard juga mengucapkan terima kasih kepada mantan pasangan main Liliyana, yaitu Nova Widianto. Bersama Nova, Liliyana meraih medali perak pada 2008.

"Kemenangan ini bukan karena saya saja sebagai pelatih, tetapi juga dukungan dari asisten pelatih, Nova. Dia sangat membantu saya dengan tulus, dia bantu saya sampai capek, makanya saya mau dia ikut ke sini (Rio)," tuturnya. 

"Terima kasih juga kepada PBSI dan semua tim atas dukungannya yang luar biasa,” ucap Richard.

Sektor ganda campuran merupakan salah satu sektor yang paling bersinar di bulu tangkis Indonesia. Berbagai gelar penting seperti juara dunia dan All England sudah pernah diraih para wakil ganda campuran Indonesia.

Akan tetapi, deretan pencapaian ini terasa belum lengkap tanpa raihan medali emas di arena Olimpiade.

Selama cabang bulu tangkis dimainkan sejak Olimpiade Barcelona 1992, sudah enam medali emas diraih bulu tangkis yang merupakan olahraga kebanggaan Indonesia. Sektor tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra telah menyumbang medali emas.

Namun, dalam perjalanan menuju medali emas Olimpiade dua wakil ganda campuran Indonesia selalu dihadang lawan pada babak final.

Pada Olimpiade Sydney 2000, pasangan Tri Kusharjanto/Minarti Timur dikalahkan oleh Zhang Jun/Gao Ling (China). Sedangkan Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto pada Olimpiade Beijing 2008, gagal meraih emas setelah di partai puncak takluk dari Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (Korea).

Munculnya duet Tontowi/Liliyana pada 2011, membuat pasangan ini menjadi harapan baru setelah Nova memutuskan gantung raket.

Prestasi cemerlang sepanjang 2011-2012 ternyata belum mengantarkan pasangan dari klub Djarum ini menuju emas Olimpiade di London 2012. Ternyata, buah kerja keras Tontowi/Liliyana terbayar pada Olimpiade Rio 2016. (Delia Mustikasari) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com