JAKARTA, Kompas.com - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-71 di halaman kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (17/8), ditandai dengan doa dan harapan agar pasangan campuran Lilyana Natsir/Tontowi Ahmad sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade Rio 2016.
Menpora Imam Nahrawi menjadi inspektur upacara pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-71 di halaman kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (17/8) pagi. Seluruh peserta upacara yang diikuti karyawan, staf, dan pejabat Eselon I, II, dan III di lingkungan Kemenpora dengan khidmat mengikuti proses pengibaran bendera Merah Putih.
Menpora juga menyematkan tanda penghargaan Satya Lancana Karya Satya kepada pegawai Kemenpora yang telah mengabdikan dirinya dengan penuh kesetiaan dan dedikasi selama kurun waktu 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun. Setelah upacara,mMenpora Imam Nahrawi mengatakan, kemerdekaan adalah momentum untuk merefleksi diri bagi semua anak Indonesia bahwa kemerdekaan ini tidak diwujudkan dengan mudah.
"Kemerdekaan ini adalah pengorbanan yang begitu besar yang diperoleh pahlawan. Yang paling penting kemerdekaan ini adalah anugrah Tuhan YME. Untuk itu, bagi kita semua khususnya anak muda, isilah kemerdekaan ini dengan baik. Apa yang kita miliki berikanlah untuk negara. Karena pada saatnya nanti akan menjadi sejarah bagi penerus kita, " katanya.
Untuk mengisi kemerdekaan ini, tambah Menpora, para pemuda harus mengawal setiap perubahan. Perubahan Indonesia saat merdeka selalu di kawal anak muda. "Karena itu, anak muda Indonesia jangan pernah putus asa selalu optimis mengisi kemedekaan ini," ucapnya.
Imam juga berharap pasangan campuran Lilyana Natsir/Tontowi Ahmad sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade Rio 2016. Jika terwujud, itu akan menjadi kado terbaik bagi bangsa Indonesia yang pada 17 Agustus ini merayakan HUT Kemerdekaan ke-71.
Pada upacara kali ini, Menpora juga membacakan nama pemenang lomba foto Kemenpora 2016 yang mengambil tema "Wujud Karya Nyata Menpora dalam Membangun Kepemudaan dan Keolahragaan". Untuk kategori karyawan, juara pertama yakni dari Asdep Pengelolaan Pembinaan Sekolah Khusus Olahraga Irul Trishima Abas dengan judul "Terbang Meraih Impian" mendapatkan piagam dan uang sebesar Rp 5 juta, juara dua diraih Ahmad Arsani dari Asdep Kewirausahaan Pemuda dengan judul "Hormat Bendera" mendapat piagam dan uang sebesar Rp 3 juta. Juara tiga, Rika Aninggar F dari Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus mendapatkan piagam dan uang sebesar Rp 2 juta.
Sedangkan untuk kategori wartawan, juara pertama adalah Evan Zumarli dari Sumatera Ekspres dengan judul "Korbankan Semangatmu" mendapatkan piagam dan uang sebesar Rp 5 juta, juara dua diberikan kepada Wahyu Putro A dari Antara Foto dengan judul "Sabuk Juara Daud Jordan" mendapatkan piagam dan uang sebesar Rp 3 juta dan juara tiga Angger Bondan Kuspradityo dari Jawa Pos dengan judul "Penantang Menyerah" mendapatkan piagam dan uang sebesar Rp 2 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.