Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Jet Lag, Maria Londa Sempat Terserang Demam

Kompas.com - 04/08/2016, 00:36 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Atlet lompat jauh, Maria Londa yang akan turun pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agustus sempat terserang demam akibat perbedaan waktu dan perubahan cuaca dibandingkan dengan Indonesia sehingga mempengaruhi proses latihan.

Berdasarkan data dari tim media kontingen Indonesia yang diterima di Jakarta, Rabu malam, atlet asal Denpasar, Bali itu mengalami demam sejak Sabtu (2/8) malam waktu setempat. Namun, kondisi saat ini mulai membaik.

Pelatih Maria Londa, Ketut Pageh mengatakan, kesehatan anak asuhnya sempat memburuk pada latihan sore, bahkan pihaknya ingin menghentikan latihan. Namun, Maria tetap dalam pendiriannya dan terus berlatih.

Peraih emas Asian Games 2014 dan SEA Games 2015 setelah menjalani latihan dan kembali ke perkampungan atlet langsung mendapatkan perawatan dari dokter tim. Setelah istirahat yang cukup, kesehatan Maria Londa berangsur membaik. "Butuh dua hari untuk recovery(pulih), tapi kami memang harus memaksakan untuk memulai latihan," kata Ketut Pageh.

Persiapan Maria Londa untuk menghadapi Olimpiade 2016 memang cukup berliku. Meski menjadi atlet Indonesia pertama yang lolos ke kejuaraan empat tahunan itu, atlet berusia 25 tahun ini sempat terkendala fasilitas pendukung untuk latihan.

Fasilitas latihan yang sesuai dengan standar baru bisa dinikmati beberapa bulan sebelum bertolak ke Negeri Samba itu. Meski demikian, rasa optimistis dan percaya diri terus ditanamkan oleh sang pelatih kepada Maria Londa.

"Kondisi kami makin dipersulit karena kami mengalami keterlambatan selama enam bulan terkait fasilitas latihan sehingga Maria masih dalam proses mengembalikan  prestasi terbaiknya. Tapi, saya sudah menanamkan kepercayaan diri pada Maria. Kami akan memberikan  yang terbaik dan tidak ada kata kalah sebelum bertanding," kata Pageh menjelaskan.

Sementara itu, atlet lari 100 meter Indonesia, Sudirman Hadi saat ini berada dalam kondisi yang baik. Meski masih mengalami sedikit jetlag, atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sudah bisa berlatih dengan baik sesuai dengan program yang diberikan.

"Pada latihan pertama, Sudirman sudah bisa mencatat waktu 3,65 detik dari starting block hingga 30 meter. Waktu terbaiknya untuk 30 meter adalah 3,58 detik," kata sang pelatih Agustinus Ngamel.

Demi meraih hasil terbaik, atlet berusia 20 tahun terus digembleng latihan. Meski persaingan bakal ketat, minimal Sudirman Hadi diharapkan mampu memperbaik catatan waktu terbaiknya.

"Saya berharap Sudirman bisa menembus 10,41 detik. Saya kira dia bisa melakukannya. Saat ini, dia dalam kondisi yang bagus dan dia terlihat sangat menikmati suasana," kata Agustinus Ngamel menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com