Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Nitya Siap Tempur

Kompas.com - 04/08/2016, 00:25 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ganda puteri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mempersiapkan diri dengan baik di Brasil, sepekan sebelum memulai perjuangan meraih medali.

Sudah beberapa hari tim bulutangkis Indonesia tiba di Sao Paulo, Brasil. Tim yang dipimpin oleh manajer Rexy Mainaky ini menjalani karantina kedua di Sao Paulo, sekaligus beradaptasi dengan kondisi di Rio, jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Karantina pertama telah berlangsung pada 11-16 Juli 2016 silam, di Kudus, Jawa Tengah.

Selama menjalani karantina di Sao Paulo, program latihan tim tak banyak berbeda dengan latihan di pelatnas. Seperti diungkapkan oleh Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PP PBSI, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjalani latihan kurang lebih sama dengan di Pelatnas Cipayung.

“Program latihan tidak ada bedanya dengan di pelatnas, di Sao Paulo lapangan latihan tersedia dari pagi sampai malam. Hanya yang membedakan di sini butuh perjalanan sebentar untuk menuju lapangan latihan, kalau di pelatnas kan tinggal buka pintu kamar, di depan langsung lapangan latihan. Tetapi ini bukan masalah, karena sudah latihan waktu training camp di Kudus (Jawa Tengah),” kata Eng yang dihubungi dari Jakarta.

Setelah menjalani latihan beberapa hari di Sao Paulo, kondisi Greysia/Nitya terpantau baik, apalagi mereka didukung dengan tim dan suasana persiapan yang kondusif.

“Sampai hari ini, Greysia/Nitya masih dalam kondisi yang sangat baik, suasana latihan dan fokus mereka sesuai dengan apa yang diharapkan. Latihan di Sao Paulo dilengkapi dengan fasilitas yang sangat baik dan tim pendukung yang selalu siap untuk memenuhi kebutuhan Greysia/Nitya dalam menjalankan program latihan teknik dan fisik,” tutur Eng kepada Badmintonindonesia.org.

Tim Indonesia rencananya akan bertolak ke Rio pada 7 Agustus 2016 mendatang, kemudian menempati perkampungan atlet. Pertandingan akan berlangsung pada 11 Agustus 2016. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com