Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Catat Empat Kemenangan Beruntun

Kompas.com - 31/07/2016, 20:56 WIB

HOCKENHEIM, KOMPAS.com - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, berhasil finis di urutan pertama pada balapan GP Jerman di Hockenheimring, Minggu (31/7/2016).

Rekan satu tim sekaligus pesaing utamanya, Nico Rosberg, gagal naik podium setelah finis di urutan keempat.

Dua pebalap Manor Racing, Pascal Wehrlein (Jerman) dan Rio Haryanto (Indonesia), finis di urutan ke-17 dan ke-20.

Hamilton melakukan start brilian dari posisi kedua, sementara Rosberg yang menjadi pole-setter melorot ke urutan keempat.

Dua pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo, berada di urutan kedua dan ketiga, di belakang Hamilton.

Insiden terjadi pada lap ke-7 di tikungan 6 antara dua pebalap Manor, Rio dan Wehrlein. Keduanya bersenggolan dan sayap depan bagian kiri mobil Rio rusak.

Pada lap ke-12, Rosberg dan Verstappen melakukan pit stop pertama. Pada lap ke-13, giliran Ricciardo lalu Sebastian Vettel (Ferrrari) yang berganti ban.

Rio juga melakukan pit stop untuk berganti ban soft sekaligus sayap depan.

Pada lap ke-15, Hamilton dan Kimi Raikkonen (Ferrari) masuk pit stop dan berganti ban. Saat kembali, Hamilton tetap berada di posisi terdepan.

Posisi empat pebalap teratas tidak berubah hingga beberapa lap. Hamilton mimimpin, diikuti Verstappen, Ricciardo, dan Rosberg.

Posisi ini berubah setelah Rosberg melakukan pit stop kedua pada khir lap ke-27, begitu juga dengan Verstappen.

Saat kembali ke lintasan, Verstappen berada di depan Rosberg. Keduanya bersaing ketat dan beberapa kali nyaris bersenggolan.

Rosberg akhirnya berhasil melewati Verstappen di tikungan hairpin pada lap ke-29. Verstappen sempat melebar sebelum kehilangan tempatnya.

Steward menyelidiki kejadian tersebut dan memberi Rosberg penalti 5 detik karena dinilai memaksa pebalap lain keluar lintasan.

Rosberg menjalani penaltinya pada lap ke-45 sekaligus melakukan pit stop ketiga. Hamilton, Ricciardo, dan Verstappen menyusul melakukan pit stop terakhir.

Kembali ke lintasan, Hamilton masih memimpin, diikuti Ricciardo, Verstappen, dan Rosberg.

Posisi empat besar ini bertahan hingga balapan berakhir. Hamilton meraih kemenangan keenamnya musim ini atau yang keempat secara beruntun.

Sebelum tahun ini, kali terakhir Hamilton menjuarai GP Jerman adalah pada 2011.

Hasil ini juga makin mengokohkan posisi Hamilton di puncak klasemen dengan 217 poin. Kini dia unggul 19 angka atas Rosberg yang menempati posisi kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com