Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logo dan Maskot Baru Asian Games Diresmikan

Kompas.com - 28/07/2016, 14:50 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Indonesia resmi meluncurkan logo dan maskot baru Asian Games 2018 yang terinspirasi Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan tiga satwa khas Indonesia yang merefleksikan slogan Bhinneka Tunggal Ika.

"Desain grafis yang kami luncurkan ini bukan sekedar logo dan maskot, tapi menjadi sistem identitas tentang sebuah merek baru perhelatan olahraga kelas dunia yang akan diikuti negara-negara Asia," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dalam peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 di Kantor Staf Kepresidenan di Jakarta, Kamis.

Peluncuran logo dan maskot itu dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Madang, dan Sekretaris Jenderal Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASCOG) Sylviana Murni.

Logo dan maskot baru Asian Games 2018 merupakan hasil karya pemenang sayembara logo dan maskot yang menggantikan logo dan maskot lama yaitu Drawa yang melambangkan burung cenderawasih.

"Kami mengacu pada tema sayembara yaitu 'The Energy of Asia'. Kami terinspirasi semangat bapak bangsa Soekarno yang membangun kompleks olahraga Gelora Bung Karno dan beberapa bangunan lain untuk penyelenggaraan Asian Games 1962," kata pemenang sayembara logo dan maskot Asian Games 2018 Jefferson Edri.

Jefferson yang merupakan perwakilan perusahaan desain grafis Feat Studio mengaku logo Asian Games 2018 mencerminkan matahari sebagai sumber energi yang menyebar ke delapan jalur ke seluruh Asia melalui ajang Asian Games.

"Kami menemukan di kompleks olahraga Gelora Bung Karno masih menyimpan cita-cita dan mimpi bapak bangsa ketika itu yang masih relevan dengan semangat Indonesia saat ini," ujar Jefferson.

Sedangkan maskot Asian Games terdiri dari tiga gambar satwa Indonesia yaitu burung cendrawasih bernama "Bhin Bhin", rusa bawean bernama "Atung", dan badak bercula satu bernama "Ika".

Menpora Imam Nahrawi mengaku peluncuran logo dan maskot baru Asian Games 2018 terlambat dari jadwal semestinya pada Juni 2016. "Selain ini, kami juga akan bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif untuk membuat desain logo Asian Youth Games 2017 karena Indonesia adalah tuan rumah," kata Menpora.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan Asian Games 2018 merupakan perhelatan olahraga yang menjadi perhatian utama Presiden Joko Widodo karena menjadi ajang promosi investasi dan promosi pariwisata selain prestasi bidang olahraga nasional.

"Kami sudah melakukan penelitian di 18 negara untuk mengetahui persepsi mereka terhadap Indonesia. Kami juga sedang membangun identitas nasional yang bukan sekadar pencitraan tapi juga upaya pembenahan di dalam negeri," ujar Teten.

Sekjen INASCOG Sylviana Murni mengatakan Komite Olimpiade Asia (OCA) sudah menyetujui logo dan maskot baru Asian Games 2018 yang diajukan Indonesia. "OCA akan mengampanyekan logo dan maskot baru itu ke 45 negara peserta Asian Games.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com