LONDON, KOMPAS.com – Sean Gelael harus bersabar dengan hasil balapannya di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 10 Juli 2016. Di ajang kejuaraan GP2 ini, ia finis di posisi ke-21 feature race, dan posisi ke-18 di sprint race.
Sebelumnya, saat feature race, Sean sempat mendapat hukuman penalti 10 detik karena dinilai melanggar batas kecepatan di pit line. Padahal posisi start pebalap dari Tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC ini cukup bagus dan berpeluang untuk mengejar poin, yakni di urutan ke-13.
Namun, dewi fortuna belum memihak pada Sean. Di awal putaran, mobilnya sempat keluar jalur akibat bersenggolan dengan pebalap tim Rapax, Gustav Malja.
Dengan keadaan seperti itu, Sean terpaksa masuk pit stop. Saat itulah Sean dinilai melanggar batas kecepatan. Di samping itu, masuk pit stop sebanyak tiga kali membuat Sean banyak kehilangan waktu dan harus finis di posisi ke-21.
Lalu, pada sprint race—dimana Sean harus memulai balapan dari posisi ke-21—Sean tertatih untuk mengejar ketertinggalan. Bukan tak berjuang, Sean sempat menyodok ke posisi 16 dan punya peluang merangsek pada posisi sepuluh besar. Sayangnya, degradasi ban yang cukup tinggi di pertengahan lomba membuatnya terlempar ke posisi 19.
“Tidak mudah memulai balapan dari barisan belakang di Sirkuit Silverstone. Sangat disayangkan karena sebenarnya saya sangat menyukai karakter sirkuit ini,” ujar Sean dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (11/7/2016).
Sedangkan rekan satu tim Sean, Mitch Evans harus puas dengan finis di posisi ke-13 saat sprint race. Padahal sebelumnya, saat feature race, ia mampu finis sebagai peringkat ke-empat.
Karakter sirkuit Silverstone
Menjumpai Sirkuit Silverstone bukanlah pengalaman baru bagi Sean. Lebih dari itu, ia sangat hafal dan menyukai karakter sirkuit itu.
Menoleh sejarahnya, Sirkuit Silverstone adalah bekas lapangan terbang Inggris pada Perang Dunia Kedua. Pada dasarnya, karakter sirkuit ini dikenal sebagai sirkuit dengan sedikit tikungan.
Musim lalu saat tampil di ajang balap World Series Renault 3.5, Sean bisa mendulang poin dengan finis di posisi sepuluh besar. Sayangnya, kali ini poin belum bisa ia bawa pulang.
Balapan di Silverstone digelar tepat dua hari setelah umat Islam merayakan Idul Fitri. Di tengah persiapan balapan, Sean masih menyempatkan diri merayakan lebaran bersama keluarga, teman dan bahkan dengan pebalap Indonesia lainnya yang berlaga di Formula 1, Rio Haryanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.