Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatnas Kudus Dibuat Mirip Perkampungan Olimpiade

Kompas.com - 11/07/2016, 22:35 WIB

KUDUS, Kompas.com - Tim bulutangkis yang akan berlaga di olimpiade Rio de Janeiro 2016 siang ini (11/7) tiba di Kudus, Jawa Tengah, untuk menjalani program karantina selama lima hari kedepan.

Training camp di Kudus bertujuan untuk memantapkan persiapan atlet jelang pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. Ini adalah program karantina pertama, setelahnya, tim bulutangkis juga akan menjalani program karantina di Sao Paulo, Brasil, mulai 28 Juli 2016.

“Pada program karantina ini, kami akan melakukan simulasi selama di olimpiade nanti. Jadi suasananya dibuat seperti di olimpiade, dimana atlet akan tinggal di athlete village dan mereka harus menyesuaikan diri dengan jadwal selama di sana,” ujar Rexy Mainaky, Manajer Tim bulutangkis di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

“Setiap sektor sudah menentukan jadwal dan program selama karantina. Selain latihan fisik dan teknik, mereka juga akan ada sesi diskusi bersama psikolog olahraga, analisa video pertandingan, dan berbagai program lainnya,” tutur Rexy yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Dituturkan Rexy, ia berharap para atlet mampu menjaga konsentrasi dan fokus di program karantina, apalagi olimpiade semakin dekat. Oleh karenanya, dipilihlah kota Kudus sebagai tempat karantina yang lokasinya jauh dari Jakarta. Selain itu, fasilitas lapangan bulutangkis dan wisma Djarum Foundation yang digunakan selama karantina, dinilai sangat memadai.

Sebanyak sembilan atlet pelatnas yang lolos ke olimpiade, menginap di Wisma Ploso, mereka adalah Linda Wenifanetri (tunggal putri), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran).

Empat pelatih akan mendampingi para atlet di wisma yang disimulasikan seperti athlete village di olimpiade yaitu Bambang Supriyanto (tunggal putri), Herry Iman Pierngadi (ganda putra), Eng Hian (ganda putri) dan Richard Mainaky (ganda campuran).

Sementara tim sparring dan tim support tinggal di Wisma Kaliputu, berbeda dengan tim inti. Suasana ini benar-benar mirip seperti di olimpiade, di mana tim ofisial tidak dapat mendampingi atlet hingga kedalam athlete village. Sehingga atlet dilatih untuk mengatur jadwal terapi bersama fisioterapis sampai mempersiapkan perlengkapan latihan atau bertanding.

PBSI akan memberangkatkan sejumlah pemain sparring untuk mendampingi tm olimpiade selama menjalani program karantina di Sao Paulo, di antaranya Vega Vio Nirwanda (tunggal putra), Ricky Karanda Suwardi, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Hardianto, Moh. Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra), serta Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti (ganda campuran).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Liga Inggris
HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

Liga Inggris
HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

Liga Inggris
Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com