Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elena Vesnina dan Kejutannya di Wimbledon

Kompas.com - 07/07/2016, 13:44 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sejak kali pertama ikut turnamen Wimbledon pada 2006, petenis Rusia, Elena Vesnina, belum pernah lolos ke perempat final nomor tunggal.

Tahun ini, dia membuat kejutan dengan menembus babak semifinal. Dia akan bersaing dengan Serena Williams (AS), Kamis (7/7/2016), untuk mendapatkan tempat di final.

Hasil ini jelas jadi salah satu kejutan terbesar pada Wimbledon 2016. Vesnina selama ini lebih dikenal sebagai pemain ganda.

Di nomor ganda, Vesnina merupakan pemegang dua gelar Grand Slam yang didapat pada Prancis Terbuka 2013 dan AS Terbuka 2014.

Di Wimbledon, dia sudah dua kali berhasil menembus babak final nomor ganda yakni pada 2010 dan 2015.

Pada awal tahun ini, prestasi Vesnina tengah merosot drastis. Di nomor tunggal, dari pengkat 30 besar, dia merosot ke urutan 100 besar. Bahkan, dia harus mulai dari babak kualifikasi saat turun pada beberapa turnamen.

"Saya sangat senang hal itu tidak membuat saya hancur. Menurut saya, setiap pemain harus melewati masa sulit karena itu akan membuatmu menjadi lebih baik, lebih kuat," kata Vesnina.

Vesnina membuktikan apa yang dia katakan. Tidak diunggulkan sama sekali, pemain 29 tahun tersebut berhasil menembus babak semifinal setelah mengalahkan Dominika Cibulkova (Slovakia) 6-2, 6-2, Selasa (5/7/2016).

"Ini adalah semifinal impian. Saya rasa, tidak akan yang lebih baik selain menghadapi Serena pada laga semifinal di Centre Court Wimbledon. Saya sangat terkejut. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan," ujar Vesnina.

Vesnina tahu apa yang harus dilakukan jika ingin mengalahkan Williams dan meraih final turnamen Grand Slam pertamanya di nomor tunggal.

Dia duduk di kursi penonton Rod Laver Arena, Mebourne, ketika Angelique Kerber (Jerman) menundukkan Williams pada laga final Australia Terbuka 2016, Januari lalu.

Dia mengaku melihat bagaimana Kerber begitu konsisten dengan permainannya dan menutup lapangan dengan sangat baik.

Kerber tak pernah menyerah memberikan perlawanan hingga akhirnya level permainan Williams turun. Kerber berhasil memanfaatkan peluang dan akhirnya memenangi pertandingan.

Mampukah Vesnina mengikuti jejak Kerber? Secara statistik, dari empat kali pertemuan mereka sebelumnya, Vesnina tak pernah menang atas Williams.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Wimbledon
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com