Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer Butuh 2 Kemenangan Lagi untuk Dapatkan Gelar Wimbledon Ke-8

Kompas.com - 07/07/2016, 12:26 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Petenis Swiss, Roger Federer, hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mencatat rekor sebagai pemain tunggal putra dengan gelar Wimbledon terbanyak yaitu 8

Federer berhasil melewati babak perempat final Wimbledon di London, Rabu (6/7/2016). Dia harus berkerja keras untuk mendapatkan tiket ke semifinal.

Federer tertinggal dua set lebih dulu sebelum bangkit dan memenangi tiga set berikutnya, kala bertemu petenis Kroasia, Marin Cilic.

Unggulan ketiga itu akhirnya memenangi laga 3 jam 17 menit tersebut dengan 6-7(4), 4-6, 6-3, 7-6(9), 6-3.

"Mimpi masih berlanjut. Saya tahu bahwa saya dalam posisi sulit. Saya tidak bisa melihat (arah pukulan) servisnya. Dia bisa melihat arah pengembalian saya, sementara saya tidak bisa membaca pengembaliannya," kata Federer dalam wawancara dengan BBC.

Pada set keempat, Cilic bahkan sudah mendapatkan tiga kali match point. Namun, Federer bertahan dan akhirnya berhasil memaksa pertandingan berlanjut ke set kelima.

"Saya berharap level permainannya akan turun dan saya mendapat keberuntungan. Set keempat berjalan luar biasa. Secara mental, hasil ini akan memberi saya dorongan yang luar biasa. Saya sangat, sangat puas," ujarnya lagi.

Federer yang kini berusia 34 tahun merupakan pemain tunggal putra tertua yang bisa menembus semifinal Wimbledon sejak 1974.

Dia akan bersaing dengan Milos Raonic (Kanada) untuk memperebutkan tempat di final pada Jumat (8/7/2016).

Federer dan Raonic sudah bertemu dalam 11 pertandingan. Federer jauh memimpin dalam rekor kemenangan dengan 9-2.

Federer sudah mengoleksi 17 gelar Grand Slam. Dari 17 gelar tersebut, tujuh di antaranya didapat di Wimbledon.

Ayah empat anak tersebut merupakan salah satu dari tiga petenis tunggal putra yang memiliki tujuh gelar Wimbledon. Dua petenis lainnya adalah William Renshaw (sebelum era terbuka) dan Pete Sampras (era terbuka).

Kali terakhir Federer menjuarai Wimbledon adalah pada 2012 yang juga jadi gelar Gran Slam terakhirnya.

Setelah itu, dia baru tiga kali lolos ke final turnamen Grand Slam dan dua di antaranya didapat pada dua turnamen Wimbledon terakhir (2014, 2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Wimbledon
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com