Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Berlebaran di London

Kompas.com - 04/07/2016, 17:25 WIB

KOMPAS.com - Pebalap Indonesia yang turun di ajang GP2 Series 2016, Muhammad Sean Gelael, tidak akan kembali ke Tanah Air pada Lebaran tahun ini karena padatnya jadwal balapan.

Pebalap Tim Pertamina Campos Racing yang didukung KFC Indonesia tersebut terpaksa berlebaran di kota London, Inggris.

Usai menjalani seri ke-9, GP2 Austria di Red Bull Ring, 1-3 Juli, Sean langsung terbang ke London untuk mempersiapkan diri mengikuti seri berikutnya di Sirkuit Silverstone, Inggris, 8-10 Juli 2016.

"Tahun ini, tim yang berlebaran terpaksa merayakan bersama-sama di London. Biasanya saya kembali ke Tanah Air, mengadakan buka puasa bersama tim, fans, dan wartawan," ujar Sean di sela-sela evaluasi balapan GP2 Australia sekaligus persiapan balapan GP2 Inggris, Senin (4/7/2016).

JAGONYA AYAM Pebalap Pertamina Campos Racing asal Indonesia, Sean Gelael, didampingi orangtuanya, Ricardo dan Rini Gelael.

Lalu bagaimana dengan kebiasaan salat Ied dan sungkem dengan orangtua? Sean mengatakan akan melakukan hal tersebut di masjid yang ada di London. Sean juga mengaku beruntung karena kedua orangtuanya selalu hadir pada setiap balapan.

Sejak balapan di Red Bull Ring, kedua orangtua Sean, Ricardo dan Rini Gelael, ikut memantau balapan anaknya. Mereka juga ikut ke London untuk berlebaran dan sekaligus memberikan dukungan kepada sang putra.

"Alhamdulillah mereka ikut ke London, jadi kami tetap bisa merayakan bersama-sama. Hanya saja tidak bisa buka puasa dengan teman media dan fans seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Sean sambil menitipkan salam serta memohon maaf lahir dan batin.

Soal evaluasi balapan di Red Bull Ring, Sean mengaku perasaannya campur aduk. Di satu sisi dia sangat senang karena meraih podium dengan finis kedua pada balapan pertama (feature race), Sabtu (2/7/2016).

Hasil itu jauh lebih baik dibanding ketika dia finis di urutan ketujuh pada feature race GP2 Eropa di Sirkuit Baku, dua pekan sebelumnya.

Di sisi lain, dia kecewa dengan balapan kedua (sprint race) karena dia tidak bisa melanjutkan balapan setelah terlibat insiden dengan Arthur Pic (Rapax) pada awal balapan.

"Senang sekaligus sedikit kecewa. Tetapi, saya selalu melihat semua hal dengan positif. Itulah balapan dan hasil ini harus dijadikan motivasi untuk balapan berikutnya," kata Sean.

Jadwal GP2 Series 2016 pada Juli ini memang sangat padat dengan hampir setiap minggu ada balapan. Setelah GP2 Austria, para pebalap langsung turun pada GP2 Inggris, pekan berikutnya.

Dua pekan kemudian, mereka akan menjalani GP2 Hongaria di Sirkuit Hungaroring, lalu pada pekan berikutnya turun pada GP2 Jerman di Hockenheimring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com