Tiga Terbaik dari 11 Pilihan Logo Asian Games

JAKARTA, Kompas.com - Tim Panitia dan Seleksi Logo dan Maskot Asian Games 2018 Indonesia didampingi Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mempresentasikan kepada Menpora Imam Nahrawi hasil desain logo dan maskot Asian Games 2018 di Ruang Rapat Lantai 10 Graha Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu (29/6) sore.

Ricky J. Pesik yang merupakan Ketua Panitia seleksi menyampaikan bahwa Tim Panitia Seleksi Logo dan Maskot Asian Games 2018 telah menerima presentasi dari 11 nominator yang telah dipilih. Ke-11 peserta ini adalah Visualiteit, Feat Studio, Nusae, Mendiola Design, Ramanda Hadi, Okular, Visious, Isdijono Chandra, Emir Hakim Design, Jed Creative, dan Mullenlowe Indonesia.

"Ke-11 peserta telah memberikan presentasi terbaik mereka, dan tidak ada satu pun dari mereka yang mengundurkan diri, dari 11 presentasi tersebut, kami tim panitia seleksi sudah memilih tiga terbaik sesuai dengan arahan telah diberikan sebelumnya, " ujar Ricky.

Ricky menjelaskan proses seleksi berlangsung sangat berlapis, dimulai dari penentuan skoring dari tiap-tiap disain yang berikan sampai dengan diakhiri dengan pleno untuk memilih 3 terbaik.

"Saat ini kami baru bisa mempresentasi kepada Bapak Menteri perkembangan dari sayembara yang dilaksanakan, sesegera mungkin kami akan menyampaikan kepada Bapak secara lengkap hasil disain dan portofolo dari 3 nominator terbaik ini, yang selanjutnya akan dipilih oleh Bapak Presiden untuk menjadi Logo dan Maskot Asian Games 2018 nantinya, " ujarnya.

Mendengar dan melihat hasil desain yang dipresentasikan Tim Pantia Seleksi, Menpora menyatakan sangat senang dan memuji hasil kreatifitas anak bangsa dalam mendisain Logo dan maskot tersebut. “Saya berharap nantinya Logo dan Maskot tersebut dapat memberikan energi yang kuat dalam merefleksikan dan mempromosikan Indonesia ke dunia,” kata Menpora.

Ikut hadir pada presentasi tersebut Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewabroto dan Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Madang.