Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony dan Semua Tunggal Putra Tersingkir

Kompas.com - 29/06/2016, 15:24 WIB


TAIPEI, KOMPAS.com — Tunggal putra senior, Sony Dwi Kuncoro, langsung tersingkir pada babak awal turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016 setelah dikalahkan pemain tuan rumah, Lin Yu Hsien, Rabu (29/6/2016).

Sony yang merupakan unggulan ke-14 dikalahkan Lin dalam pertandingan rubber game, 21-17, 8-21, 18-21. Ia menyusul kekalahan pemain tunggal putra lainnya, Andre Marteen, saat menghadapi pemain Korea, Kwang Hee Heo, 21-18, 13-21, 11-21.

Penampilan tunggal putra Indonesia dalam ajang Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016 memang tak terlalu menggembirakan. Sebelumnya, empat wakil sudah harus angkat koper lebih awal karena tak dapat melewati laga perdana yang kini tengah berlangsung di Taipei Arena.

Muhammad Bayu Pangisthu lebih dulu terhenti di tangan pemain tuan rumah, Wang Tzu Wei, dalam permainan straight game, 12-21, 9-21. Selanjutnya, Firman Abdul Kholik tak dapat menangani perlawanan wakil negeri jiran, Malaysia, yaitu Iskandar Zulkarnain Zainuddin, juga dengan dua gim langsung, 19-21, 11-21.

"Penampilan kedua pemain cukup baik, termasuk daya juangnya. Namun, mereka tidak dapat mengubah permainan dengan cepat, selalu terbawa irama permainan lawan," demikian komentar Denny Danuaji, Asisten Pelatih Tunggal Putra PBSI, yang mendampingi Bayu dan Firman bertanding.

Penampilan Firman sebetulnya cukup baik pada gim pertama. Meskipun sempat ketinggalan, Firman tetap tampil sabar dan berusaha mencari peluang untuk menyerang. Tertinggal 15-18, Firman balik memimpin 19-18. Namun sayang, pada saat-saat kritis, Firman membuat kesalahan. Satu pengembalian yang menyangkut di net membuat atlet asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini kehilangan gim pertama.

Pada gim kedua, Firman tampaknya masih larut dalam kekecewaan akibat kehilangan game pertama. Iskandar terus melaju dan memimpin jauh 11-3 di interval game kedua. Firman tak dapat berbuat banyak. Ia terus diserang oleh Iskandar. Pertahanan Firman pun tak sekokoh pada gim pertama.

"Kekalahan pada gim pertama memang memengaruhi penampilan saya pada gim kedua. Saya sebetulnya bisa menang saat unggul 19-18. Saya sudah bermain dengan strategi yang benar pada gim pertama. Pada gim kedua, saya merasa kecolongan start," ujar Firman kepada Badmintonindonesia.org.

"Saya juga masuk dalam pola permainan lawan yang cepat dan bolanya tipis-tipis. Pergerakannya kadang mengagetkan, saya sering tidak siap. Ke depannya, saya juga mesti menambah power dan stamina saya," tambahnya.

Firman juga mengakui bahwa penampilannya di beberapa turnamen belakangan memang kurang baik. Namun, ia merasa mental bertandingnya perlahan mulai kembali membaik dibanding sebelumnya.

Sementara itu, dua tunggal putra Indonesia juga tak dapat melewati babak pertama. Kho Henrikho Wibowo dikalahkan unggulan keempat dari China, Tian Houwei, 8-21, 7-21. Sementara itu, Fikri Ihsandi Hadmadi takluk dari Chou Tien Chen (Taiwan), dengan skor 12-21, 8-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com