Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Espargaro Harus Tinggalkan Suzuki karena Iannone

Kompas.com - 29/06/2016, 13:49 WIB

KOMPAS.com - Pebalap Spanyol, Aleix Espargaro, mengaku sudah tahu bahwa Suzuki tidak akan memperpanjang kontraknya sejak tim pabrikan asal Jepang tersebut memutuskan mengontrak Andrea Iannone (Italia).

Pengumuman kepastian bergabungnya Iannone ke Suzuki dilakukan jelang balapan GP Italia di Sirkuit Mugello (20-22 Mei).

"Ya, itulah mengapa balapan di Sirkuit Mugello sangat sulit buat saya," kata Espargaro kepada Motorsport.com. Espargaro menyelesaikan balapan di Italia dengan finis di urutan ke-9.

Espargaro tahu bahwa dengan bergabungnya Iannone berarti peluangnya bertahan di Suzuki nyaris tidak ada. Sejak kembali masuk MotoGP pada 2015, Suzuki memilih untuk memadukan pebalap berpengalaman dengan yang masih muda.

"Saya bisa saja memiliki peluang untuk bertahan dua musim lagi (di Suzuki), tetapi strategi mereka adalah selalu punya pebalap muda di tim," kata Espargaro.

"Namun, inilah balapan. Mereka memutuskan bergerak ke arah berbeda dan saya harus menghormati itu," ujar pebalap 26 tahun tersebut.

Awal pekan lalu, Suzuki akhirnya mengumumkan bahwa pebalap Moto2, Alex Rins, akan bergabung dengan mereka mulai musim depan. Rins menggantikan Maverick Vinales yang akan memperkuat Movistar Yamaha mulai musim depan.

Espargaro mengakui bahwa pada seri berikutnya setelah GP Italia, yakni pada GP Catalunya di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, dia berbicara dengan Aprilia dan Aspar Ducati soal kemungkinan kerja sama.

Espargaro akhirnya mendapatkan kesepakatan dengan Aprilia. Dia akan berdampingan dengan pebalap Moto2, Sam Lowes, yang sudah lebih dulu dikontrak.

Pada konferensi pers jelang GP Belanda di Sirkuit Assen, Espargaro seharusnya memberikan pernyataan seputar kepastian tersebut. Namun, dia tidak bisa hadir karena ada keterlambatan jadwal penerbangan.

Pengumuman resmi akhirnya dikeluarkan beberapa jam setelah balapan GP Belanda, Minggu (26/6/2016).

"Dua musim ini (bersama Suzuki) sangat luar biasa. Tim ini sangat profesional, tetapi dengan suasana kekeluargaan yang akan sulit ditemukan di tim sebesar ini," kata Espargaro.

Espargaro tidak menutupi rasa kecewanya karena tidak bisa terus bersama Suzuki. Namun, dia bertekad menutup sisa musim ini dengan hasil terbaik.

Espargaro ingin merasakan finis di atas podium sebelum musim ini berakhir. Satu-satunya podium yang sudah diraih Suzuki setelah kembali ke MotoGP adalah ketika Vinales finis di urutan ketiga pada GP Perancis di Sirkuit Le Mans.

"Untuk bisa meraih podium dengan Suzuki merupakan sebuah mimpi, jadi saya harus terus berusaha dengan sangat keras," ujar Espargaro.

MotoGP 2016 masih menyisakan 10 seri dan yang terdekat adalah GP Jerman di Sachsenring pada 15-17 Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com