Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejutan dalam Pengumuman Tim Akuatik PON DKI

Kompas.com - 23/06/2016, 22:17 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pengprov PRSI DKI akhirnya mengumumkan tim akuatik yang akan mewakili Provinis DKI berlaga di PON XIX/Jawa Barat, September mendatang.

Para atlet yang terpilih ini diumumkan sendiri oleh ketua umum Pengprov PRSI, Rudy Salahuddin Bunyamin Ramto di Kantor Kemenko Perekonomian,  Rabu (22/6/2016). Dalam acara ini Rudy Bun didampingi Sekum Trias Utoro, wasekum Prip Subroto serta Kabid Binpres Pengprov PRSI DKI, Calvin Legawa.

Kejutan terjadi pada susunan para atlet yang mewakili renang prestasi. Tahun ini DKI mengirimkan 20 atlet yang terdiri dari 13 atlet putera dan 7 atet puteri. Di bagian putera DKI diperkuat beberapa atlet nasional seperti Gde Siman Sudartawa, Dennis Joshua Tiwa, Gagarin Nathaniel,  Alexis Wijaya Ohmar. Sementara di bagian puteri terdapat nama seperti Kathriana Mella dan AA Kania Ratih.

Kejutan terjadi dengan masuknya nama atlet renang Ilham Achmad. Sebenarnya dalam proses seleksi yang berlangsung hingga Malaysia Open pada Mei lalu, Ilham Achmad kalah bersaing dengan tiga nama untuk gaya dada: Dennis Joshua Tiwa, Nicko Biondi dan Gagarin Nathaniel Yus. Di nomor 50 m dada, Ilham berada di peringkat 4 DKI, 100 meter nomor tiga, sementara di nomor 200 meter gaya dada Ilham juga berada di peringkat tiga DKI.

Seperti diketahui hanya dua perenang terbaik untuk setiap nomor yang berhak mewakili tim DKI ke PON XIX/2016. Penentuan peringkat ini berdasar prestasi sejak KRAPSI 2015, Singapore Open 2016 dan Malaysia Open 2016.

Namun dalam menit-menit terakhir, nama Ilham masuk dalam skuad DKI untuk PON dengan konsekuensi satu nama di bagian puteri harus dicoret. Akhirnya wakil puteri di nomor 1.500 meter, Angel LP dicoret dengan alternatif dipindahkan ke skuad renang perairan terbuka DKI.

Keputusan ini jelas membuat bingung penanggunjawab cabang renang perairan terbuka dengan alasan skuadnya yang terpilih semua telah mengikuti babak kualifikasi melalui Pra PON. Apalagi  ada prasyarat atlet yang berlaga di PON mamang harus mengikuti Pra PON.

Selesai pengumuman,  cabang akuatik seperti loncat indah dan polo air langsung melakukan pelatda di China sampai berlangsungnya PON pada September. Sementara cabang renang prestasi  yang sebelumnya  berencana melakukan Pelatda di Amerika Serikat masih menunggu kepastian untuk melakukan Pelatda di Australia.

Anggota tim Komtek Pengprov PRSI DKI, Felix C. Sutanto mengaku proposal latihan sudah lengkap dengan programnya telah lama diajukan ke Pengprov dan KONI DKI. Namun tampaknya Pengprov masih terbentur dengan kendala terbatasnya dana untuk renang prestasi.

Pada kualifkasi PON di Singapore Open (Maret) dan Malaysia Open (Mei) para perenang memang berangkat tidak dengan biaya dana Pengprov PRSI DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com