Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto: Bukan Hari yang Baik buat Saya

Kompas.com - 20/06/2016, 06:36 WIB

BAKU, KOMPAS.com - Balapan GP Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016), berjalan tidak sesuai dengan harapan pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto.

Mengawali balapan dari posisi start ke-16, Rio akhirnya finis di urutan ke-18. Dia menjadi pebalap terakhir yang finis.

"Bukan hari yang baik buat saya. Saya tersenggol di tikungan 1 lap pertama yang merusak sayap bagian depan mobil. Saya harus masuk pit setelah lap pertama," kata Rio dalam rilis yang dikeluarkan Manor Racing.

Rio kehilangan waktu beberapa detik karena proses penggantian front wing. Saat kembali ke lintasan, dia sudah lumayan jauh tertinggal.

"Kami memutuskan untuk memakai ban berkompon soft dan bertahan dengan strategi satu pit stop. Namun, 49 putaran terlalu panjang untuk satu ban dan saya sangat kesulitan dengan degradasi yang tinggi. Titik pengereman berubah pada setiap lap," ujar Rio.

Balapan juga berjalan di luar dugaan. Semula, banyak yang memprediksi balapan akan diwarnai beberapa drama atau insiden. Namun, pada kenyataannya, balapan berjalan nyaris mulus.

Tanpa ada Safety Car, Rio semakin sulit untuk mengimbangi pebalap lain. Apalagi setelah dia terkena bendera biru saat para pebalap di depan akan melakuan overlap.

"Namun, saya akan fokus pada sisi positifnya. Saya menjalani sesi kualifikasi yang kuat dan bisa menyelesaikan balapan. Jadi, ini hasil yang bagus," kata pebalap 23 tahun tersebut.

Hasil yang didapat Rio di Sirkuit Baku ini masih lebih baik dibanding rekan satu timnya. Pascal Wehrlein (Jerman) harus mengakhiri balapan lebih awal karena ada masalah dengan rem mobilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com