Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto dan Kesan Pertama tentang Sirkuit Baku

Kompas.com - 17/06/2016, 09:40 WIB

BAKU, KOMPAS.com - Sirkuit Baku di Azerbaijan akan jadi saksi persaingan para pebalap Formula 1 pada GP Eropa yang merupakan seri ke-8 musim ini, 17-19 Juni.

Bagi semua pebalap F1 2016, ini akan jadi kesempatan pertama memacu mobil balap mereka di sirkuit sepanjang 6,003 kilometer yang sehari-harinya merupakan jalanan di kota Baku.

Mereka datang lebih awal untuk mempelajari lintasan, termasuk pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto.

"Sirkuit yang mengagumkan. Saya tidak benar-benar tahu apa yang saya harapkan, tetapi semuanya melebihi ekspektasi saya," kata Rio dalam rilis yang dikeluarkan Manor Racing.

Rio mengaku kagum dengan keragaman kota Baku yang merupakan penggabungan dari kota lama dan bangunan-bangunan baru.

"Saya menyukai tempat ini dan saya yakin para fans juga akan suka," akunya.

Rio juga mengatakan bahwa balapan di Sirkuit Baku akan menarik karena ini merupakan salah satu sirkuit tercepat dalam kalender balap Formula 1 2016.

"Tikungan 15 sepertinya sangat menarik. Dinding pembatasnya sangat dekat, trek juga sempit dan cepat di sana. Lintasan ini sedikit mirip dengan di Monaco. Satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal," ujar pebalap 23 tahun tersebut.

Rekan satu tim Rio, Pascal Wehrlein (Jerman), juga mengaku senang akan menjalani balapan di Sirkuit Baku.

"Hal bagusnya adalah bahwa sirkuit ini baru bagi semua orang -semua tim dan semua pebalap- jadi ini adalah soal bagaimana menguasai srikuit ini lebih baik dibanding pesaing," kata Wehrlein.

Persaingan para pebalap Formula 1 ini akan dimulai dengan sesi latihan pertama pada Jumat (17/6/2016) mulai pukul 13.00 waktu setempat (16.00 WIB). Balapan akan digelar Minggu (19/6/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com