Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan Punya Waktu 9 Bulan

Kompas.com - 14/06/2016, 18:19 WIB

   

JAKARTA, Kompas.com - Prestasi membanggakan kembali tercipta dari anak bangsa melalui Petinju muda Indonesia Daud 'Cino' Yordan yang berhasil merebut gelar juara WBA International atas petinju Argentina Christian Rafael Coria pada Sabtu (04/6) malam waktu setempat di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay. Pemerintah sangat bangga dan menyampaikan selamat serta apresiasi.

"Saya sampaikan selamat dan terima kasih kepada Daud Cino Yordan beserta Promotor Mahkota Raja Sapta Oktohari atas usaha dan kerja kerasnya karena terus mendukung dan menggelorakan semangat tinju nasional dan hasilnya Cino menduduki peringkat pertama dunia," ucap Menpora usai menerima kunjungan Daud 'Cino' Yordan yang hadir bersama Promotor Mahkota Tinju Raja Sapta Oktohari di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Menpora Senayan, Jakarta, Selasa (14/6) sore.

Menurut Menpora, pemerintah akan terus mendukung dan support. Sukses ini menjadi tantangan ke depan agar sejarah ini tetap terjaga. "Semoga sejarah ini tetap kita torehkan dan promotor terus melakukan upaya-upaya inovatif agar semangat tinju nasional terus bangkit kembali, semakin banyak promotor tinju akan semakin banyak petinju hebat akan lahir," lanjutnya didampingi Dokter Gigi Utama PPITKON Winny Kho.

Mestinya pemerintah menyiapkan dukungannya dengan merenovasi sasana tinju Cino di Kayong Utara, Kalimantan Barat tetapi karena adanya penghematan di Kemenpora maka hal itu akan di realisasikan pada tahun 2017 mendatang. "Renovasi sasana di Kayong Utara mungkin tidak di tahun 2016 ini tetapi akan kami rencanakan mulai saat ini di tahun anggaran baru 2017," ujar Menpora.

Pada pertarungan itu, meski sempat jatuh terhuyung di ronde pertama tak membuat Cino asuhan Craig Christian patah semangat, di ronde selanjutnya hingga ronde ke -10 Cino berhasil menguasai Coria.

"Saya sempat jatuh pak di ronde pertama karena posisinya saya mukul dia juga mukul, tapi pukulan saya tidak kena pukulan dia yang kena saya tapi saya tetap kontrol, kebanyakan petinju kalau jatuh ingin buru-buru bangun padahal hal itu bumerang apabila kondisi tidak kuat," ujar Cino menceritakan.

Pada title yang disandangnya menjadi juara dunia Cino hanya mempunyai waktu 9 bulan untuk mau tidak mau dan suka tidak suka harus bertanding mempertahankan gelar dunianya.

"Di bulan November 2016 ini akan ada pertandingan Cino mempertahankan gelar juara dunianya, Presiden WBA Gilberto Mendosa Junior waktu itu datang langsung menyaksikan pertandingan Cino di Uruguay dan memberikan support luar biasa, akhir tahun ini kami akan undang Presiden WBA ke Jakarta menyaksikan pertarungan Cino kembali," ucap Raja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com