Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafid Topan Naik Podium pada Dua Balapan di Barcelona

Kompas.com - 12/06/2016, 21:20 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Rafid Topan Sucipto, menjalani debutnya pada CEV International Championship 2016, Minggu (12/6/2016), dengan catatan positif.

Dari dua kali balapan di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Topan selalu berhasil naik podium dengan menjadi pemenang di kelas Superstock600.

Balapan kelas ini digelar bersamaan dengan Moto2 European Championship, yang juga diikuti pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama.

Pada race pertama, Minggu (12/6/2016) siang waktu setempat, Topan finis di urutan ke-14 untuk semua pebalap, atau yang pertama di kelas Superstock600.

Dengan paket motor beda kelas, Topan masih bisa mengungguli para pebalap di kelas Moto2.

Sementara itu, Dimas gagal finis pada balapan 17 putaran ini karena mengalami kecelakaan pada lap pertama. Dia masih bisa melanjutkan balapan, tetapi hanya bertahan empat lap.

Pada race kedua, Topan menutup balapan dengan finis di urutan ke-20 secara keseluruhan. Namun, di kelas Superstock600 dia kembali menjadi yang tercepat.

Dimas berhasil menyelesaikan balapan dan finis di urutan ke-8. Dia berhak atas tambahan delapan poin. Hingga seri ketiga ini, Dimas sudah mengoleksi 26 poin dan berada di peringkat ke-16 klasemen sementara.

Topan kini mengoleksi dua poin untuk kelas Moto2 European Championship dan berada di urutan ke-25 klasemen sementara.

Namun, untuk kelas Superstock600, dia sudah mengoleksi 50 poin hasil selalu finis di urutan pertama pada dua race.

Pebalap yang pernah turun di Moto2 World Championship tersebut kini berada di posisi ke-4 klasemen sementara Superstock600. Hasil bagus bagi Topan karena ini merupakan seri pertama dia ikut balapan.

Seri selanjutnya dari CEV International Championship 2016 akan digelar 30 Juni-3 Juli di Sirkuit Albecete, Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com